Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bikin Takjub, Rekannya Dibunuh dengan Keji, Tapi Begini Perlakukan Polisi kepada Napi Teroris

Dalam sebuah video merekam suasana bus yang diisi puluhan napi dengan tangan terborgol.

Editor: Ardy Muchlis
DOK POLRI
Proses penyerahan diri para tahanan terorisme Rumah Tahanan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Semua tahana terorisme sebanyak 155 orang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada pihak aparat kepolisian RI. 

Iwan mengalami luka-luka dan langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, sedikitnya 145 narapidana tindak pidana terorisme telah dipindahkan dari Rutan cabang Salemba ke tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kamis (10/5/2018).

Sebanyak delapan bus yang napi tersebut tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah pada pukul 17.20 WIB.

Berikut video selengkapnya!

Kenapa Napi Teroris Sempat Live Instagram?

Aksi napi 'eksis' saat kerusuhan itu banyak mencuri perhatian publik.

Bagaimana bisa napi mendapatkan ponsel dan live Instagram?

Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkap fakta di balik live Instagram yang dikendalikan napi tersebut.

Ia menerangkan bahwa napi merampas ponsel anggota Polri yang bertugas di rutan.

Ponsel itu kemudian digunakan napi membagikan rekaman via online.

"Iya rampasan. Iya (punya anggota," kata Syafruddin.

Humas Polri Brigadir Jendral (Pol) Muhammad Iqbal membenarkan hal tersebut.

"Diduga kan mereka merampas HP (hand phone) petugas," kata Iqbal seperti dilansir dari Kompas, Kamis (10/5/2018).

Polisi kini tengah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan usai penyanderaan di Mako Brimob.

Polisi akan mendalami lebih lanjut hasil penemuan di TKP.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved