Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Klaim Kemenangan di Pemilu Malaysia, Mahathir Mohamad Mencemaskan Satu Hal Ini

Pemimpin oposisi Pakatan Harapan (PH) sekaligus mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengklaim kemenangan dalam pemilu itu.

Editor: Sakinah Sudin
Politisi senior Malaysia, Mahathir Mohamad (92) menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan ke dalam tinta usai memberikan suara dalam pemilihan umum.(AFP/JEWEL SAMAD) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemimpin oposisi Pakatan Harapan (PH) sekaligus mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengklaim kemenangan dalam pemilu meski poses perhitungan suara Pemilihan Umum ( Pemilu) Malaysia baru separuh jalan.

Berdasarkan hasil terakhir tidak resmi hitung cepat sementara dari laman Malaysia Kini pukul 00.00 waktu setempat, PH secara mengejutkan unggul dengan raihan 87 kursi parlemen.

Baca: Nyawa Anggota Densus 88 Ditukar Makanan, Napi Teroris Masih Berkuasa di Rutan Brimob

Baca: GAWAT! Barusan Didukung Pj Gubernur Sulsel, Selfi LIDA Urutan Buncit Malam Ini Penentuan

Sementara itu, koalisi partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Petahana Najib Razak, Barisan Nasional (BN), tertinggal dengan 62 kursi.

Sisanya, 11 kursi telah dimenangkan Partai Islam Malaysia (PAS) dan dua kursi oleh kandidat dari jalur independen.

Masih ada sisa 60 kursi yang masih dihitung suaranya dari total 222 kursi parlemen yang diperebutkan. Diperlukan 112 kursi untuk membentuk pemerintahan.

Baca: Roy Kiyoshi Kini Terkenal, Siapa Sangka Begini Kehidupan Masa Lalunya di Kampung

Baca: GAWAT! Barusan Didukung Pj Gubernur Sulsel, Selfi LIDA Urutan Buncit Malam Ini Penentuan

Dalam konferensi pers yang digelar pukul 23.30 waktu setempat, Mahathir berujar kalau PH telah mencapai 112 kursi.

Namun, dia menyatakan kecemasannya bahwa hasil resmi pemilu tersebut tidak kunjung diperbarui.

"Ini sudah terlambat. Mereka seharusnya telah mengumumkan siapa yang menang dan kalah," kata Mahathir dilansir dari Free Malaysia Today.

Baca: Akademisi UMI: NH-Aziz Paling Unggul di Debat Publik Jilid III

Baca: Polisi yang Disandera di Mako Brimob Berhasil Dibebaskan, Kondisinya Memprihatinkan

Mantan PM berjuluk Dr M itu menduga, terdapat usaha untuk menunda hasil resmi dengan tidak segera menandatangani formulir keputusan.

Mahathir berujar, Komisi Pemilihan Malaysia (EC) tidak menjalankan tugasnya.

"Mereka seharusnya bertugas meneken deklarasi resmi hasil dari setiap daerah pemilihan," tuturnya.

Baca: Bank Mandiri Gelar Seminar Sehat di Dompet Sehat Jiwa dan Raga, Ini Pematerinya

Baca: Cantiknya Varsha Strauss! Bule Pirang Pacar Cucu Soeharto Panji Trihatmodjo Liat 4 Fotonya

Baca: Tulisan Denny Siregar Berjudul Membunuh Jokowi Bikin Netizen Riuh, Begini Isinya

Mahathir menandai comeback politiknya dengan menang di daerah pemilihan Langkawi setelah meraih 44.4 persen suara mengalahkan petahana dari BN dan calon ketiga dari PAS.

Dengan optimistis, dia berujar kalau koalisi PH telah mengamankan Penang, Selangor, Melaka, Negeri Sembilan, Johor, dan Kedah.

"Gampangnya, keseluruhan semenanjung berhasil dimenangkan PH. Kami berhasil memperoleh angka yang dibutuhkan. Mustahil mereka (BN) bisa mengejar," kata Mahathir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahathir Mohamad Klaim Kemenangan di Pemilu Malaysia

Baca: Setelah Melahirkan, IRF Hanya Ditemani Kakak dan Sepupunya di RS Unhas

Baca: Anak Kandung Dianiaya Ayahnya Hingga Meninggal, Ini Tanggapan LPA Gowa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved