Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Ramadan, Harga Cabai Besar di Pasar Tramo Maros Naik

"Kami pernah menjual lombok hanya Rp 40 ribu per kilogram. Harga naik bukan karena jelang Ramadan," ujarnya.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Pedagang cabai di pasar Tramo Butta Salewangang Maros (BSM) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Jelang Ramadan 1439 Hijiriah, harga cabai besar di pasar Tramo Butta Salewangang Maros (BSM) melonjak hingga Rp 10 ribu

Seorang pedagang, Haji Sawite (67), Kamis (10/5/2018) mengatakan, harga cabai besar mulai melonjak dua pekan terakhir.

Sebelumnya, harga per kilogram hanya Rp 40 ribu. Namun saat naik, harga mencapai Rp 50 ribu.

Menurutnya, lonjakan harga terjadi bukan lantaran jelang Ramadan.

Namun stok cabai besar di distributor juga berkurang. Meski begitu, stoknya masih terpenuhi.

"Lombok besar sekarang harganya Rp 50 ribu. Ada kenaikan harga dibanding sebelumnya. Kami pernah menjual lombok hanya Rp 40 ribu per kilogram. Harga naik bukan karena jelang Ramadan, tapi stok memang berkurang," katanya.

Saat ini, para petani sementara menanam cabai. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kurangnya stok untuk dijual. Meski stok mulai berkurang, namun Sawite masih mengikuti harga pasaran.

Pria kelahiran Maros tahun 1951 silam tersebut, tidak berniat untuk memainkan harga dan memanfaatkan kondisi jelang Ramadan. Keuntungan yang didapatkannya tidak terlalu banyak.

"Saya tidak berniat untuk memainkan harga dengan alasan stok sedikit. Harga tetap normal dan mengikuti harga dari distributor lombok. Jika ada kenaikan di distributor, jelas kami juga naikkan. Tapi kenaikan yang tidak terlalu," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved