Asmin Amin: Sistem Pilkada Mesti Berakar dari Kebudayaan
Asmin Amin mengatakan sistem Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus berakar dari kebudayaan kita.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Budayawan Sulsel, Asmin Amin mengatakan sistem Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus berakar dari kebudayaan kita.
"Kita ini masyarakat bilateral, tetapi saya bisa jadi orang Cina karena saya ajjulu siri, saya bisa menjadi Toraja karena misalnya istri saya orang Toraja," katanya dalam diskusi media Pilkada Tanpa SARA di Country Coffee Resto, Selasa (8/5/2018).
Ia menjelaskan masyarakat sering kali menjadi penjahat kebudayaan.
"Secara sengaja atau tidak sengaja kita menjadi penjahat kebudayaan. Saya khawatir undang-undang Pilkada ada orang luar yang mengatur," katanya.
"Bangsa lain ingin mengaburkan sejarah, supaya kita tak berdiri dengan identitas kita yang asli," ujarnya. (*)