Pedagang Masih Berjualan, Eks Pasar Sentral Maros Dibongkar Bertahap
Husair Tompo mengatakan, pembongkaran akan dilakukan secara bertahap, hingga eks pasar tersebut rata dengan tanah.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pasca difungsikannya Tramo Butta Salewangang Maros (BSM) beberapa waktu lalu, Satpol PP Maros turun lapangan untuk mengeksekusi eks pasar sentral, Kamis (3/4/2018).
Padahal, sejumlah pedagang yang menolak direlokasi ke Tramo, masih nekat berjualan di pasar sentral.
Kepala Satpol PP Maros, Husair Tompo mengatakan, pembongkaran akan dilakukan secara bertahap, hingga eks pasar tersebut rata dengan tanah.
"Untuk sementara, kios yang masih ditempati kami belum bongkar. Tapi semuanya kami akan bongkar secara bertahap. Untuk saat ini, kami fokus bongkar kios kosong," ujar Husair.
Menurutnya, jika eks pasar tersebut dibiarkan tetap berdiri, maka sejumlah sampah akan muncul dan berserakan. Sementara eks pasar tersebut, belum ada yang kelola.
Dia mengapresiasi pedagang atau warga setempat yang hanya menjadi penonton. Tidak satupum warga yang berusaha menghalau atau melakukan perlawanan.
"Kami harap pembongkaran ini tetap berjalan lancar, sebagaimana mestinya. Kami tidak ingin, ada warga yang memprotes. Kami hanya jalankan permintaan dan perintah," ujarnya.
Sejumlah pedagang hanya bisa pasrah menyaksikan pembongkaran kios. Mereka tidak ingin melakukan perlawanan, karena sejumlah Satpol PP didampingi pihak TNI dan Polres.
Bentuk protes pedagang hanya dalam bentuk penyampaian lisan saja. Beberapa pedagang juga berusaha mengambil balok dan seng kios yang sudah dibongkar.(*)