Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tolak Pengerukan Danau Tempe, Warga Marioriawa Kepung Kantor DPRD Soppeng

Salah satu warga, Ali mengatakan, selama proses pengerukan Danau Tempe, para nelayan tak bisa lagi mendapatkan ikan.

Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sudirman
Warga Marioriawa menyerbu kantor DPRD Soppeng, Rabu (2/5/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Warga Marioriawa menyerbu kantor DPRD Soppeng, Rabu (2/5/2018).

Mereka memprotes pengerukan danau tempe yang sudah berjalan sekitar satu tahun.

Salah satu warga, Ali mengatakan, selama proses pengerukan Danau Tempe, para nelayan tak bisa lagi mendapatkan ikan.

Bahkan sekali keluar mencari ikan, ia harus mengeluarkan pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu per hari.

Sementara tangkapan ikan yang didapatkan, biasa hanya sampai tiga ekor ikan. Bahkan terkadang tak ada.

Begitupula yang diungkapkan Rijal. Selama proses pengerukan Danau Tempe, tak ada lagi tangkapan ikan yang bisa ia dapatkan.

"Kami sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambah Rijal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mencari Jejak Hominins Sulawesi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved