Disebut Diam Soal Anak Tewas di Monas, Mahfud MD: 20 Ribu Pesan Masuk di Saya Tiap Hari
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara, ketika dianggap diam terkait kasus dua anak yang tewas di Monas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara, ketika dianggap diam terkait kasus dua anak yang tewas di Monas saat acara bagi-bagi sembako.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Mahfud MD yang diunggah pada Selasa (1/5/2018).
Awalnya, akun @adv_supyadi menyebut jika Mahfud MD terlihat getol membela ibu yang diintimidasi saat Car Free Day (CFD).
Berbeda dengan kasus korban di acara bagi-bagi sembako ini.
Baca: Peringati Hari Buruh, Puluhan Mahasiswa Demo di Depan Depot Pertamina Parepare
Baca: Ikhlas Tak Ajukan Banding Vonis 15 Tahun Penjara, Setya Novanto Hanya Meminta Satu Hal Ini
Adv_supyadi: Pak Mahfud getol bela ibu yg merasa diintimidasi, tapi kenapa Pak Mahfu DIAM pada 2 anak yang jadi korban & meningga di monas saat acara Forum Untukmu Indonesia (28/4), yang satu dibela, yang lain tidak dibela, yang demikian itu bukan karakter orang Madura pak Mahfud.
Postingan tersebut lantas diteruskan ke Mahfud MD oleh akun @RambeyChandra.
Menurut Rambey, Mahfud MD sebaiknya memberikan jawaban dan penjelasan.
@RambeyChandra: Prof @mohmahfudmd ada yang nanya neh...?
Ada baiknya dikasih penjelasan atau jawaban Prof Biar nggak digoreng terus gimana Prof...? Setujukan.
Baca: Hari Buruh 2018 - Buruh Makassar Tolak Pepres Nomor 20 Tentang Tenaga Kerja Asing
Baca: Patut Ditiru, Warga Desa Banua Gotong Royong Bangun Rumah untuk Warga Kurang Mampu
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD pun memberikan jawabannya.
Menurutnya, harus diproses hukum jika ada kasus seperti itu.
@mohmahfudmd: Gampang jwbn-nya: proses hukum jg kalau ada yg bgt.
Katanya ada orng ngejar2 orng pakai golok di bandara, ya proses hukum jg.
Katanya ada korban jiwa saat bagi2 sembako ya proses hukum jg.
Kan sdh ada dulu di Pasuruan, orng diproses hukum krn ada korban jiwa saat mem-bagi2 zakat.
Jawaban Mahfud lantas mendapat peryanyaan dan komentar dari sejumlah warganet.