Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sengketa Pilwali Makassar

Sengketa Pilwali Makassar, Kabid Humas Polda Sulsel: Mari Kita Jalankan Pilkada Ini dengan Baik

Setelah adanya pelemparan di salah stu Showroom mobil, Polda Sulsel mengambil alih kasus tersebut dan mengamankan seorang terduga pelaku.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan akan bertindak tegas terkait aksi yang berujung rusuh yang dilakukan oleh massa pendukung Mochammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi).

Setelah adanya pelemparan di salah stu Showroom mobil, Polda Sulsel mengambil alih kasus tersebut dan mengamankan seorang terduga pelaku.

Tak sampai di situ, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan bahwa pihaknya akan terus bertindak tegas terhadap mereka yang bertindak menginginkan kota Makassar kacau.

"Untuk sementara satu yang sudah kita amankan dan penyelidikan masih berlanjut," tuturnya saat dikonfirmasi.

Penjagaan dari Polda Sulsel pun akan terus ditingkatkan. Dicky melanjutkan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan adalah sesuatu yang tak dilarang, tetapi menurutnya jika aksi tersebut terus berujung pada gangguan ketertiban dan keamanan adalah sesuatu yang keliru.

"Kami dari Kepolisian mengajak kita semua masyarakat jangan lakukan tindakan kerusuhan hanya untuk kepentingan sesaaat. Karena membangun Makassar ini tidak hanya dilakukan dalam satu hari, lama kita membangunnya, tapi kalau merusaknya dalam waktu satu hari bisa," ujarnya.

Menurut Dicky, pihak pengamanan terutama dari Kepolisian hanya bertugas mengamankan kota Makassar. Sehingga apapun hasil yang diperoleh dari putusan hukum di ranah Pilkada ini patut untuk dikawal.

"Kalau kita mau berkomitmen ayo, mari kita jalankan pilkada ini dengan baik. Silahkan keputusan Politik dikeluarkan oleh pemerintah atau aparat penegak hukum lainnya maka kami dari Kepolisian berupaya semaksimal mungkin akan menjaga kota Makassar ini dari keputusan apapun yang diambil," lanjutnya.

 Perwira Kepolisian berpangkat tiga bunga inipun mengajak seluruh pihak terutama pendukung maupun DIAmi untuk menahan diri sekaligus bersikap positif menanggapi putusan hukum yang ada.

Bahkan ia menyarankan DIAmi lebih mengutamakan jalur hukum saja jika memang ada hal yang dinilai keliru dalam putusan yang sudah diambil.

"kemudian yang kita harapkan lagi kalau memang mau mengadu ke hukum silahkan, mau ke MK atau kemana silahkan saja. Terus soal aksi silahkan-silahkan saja tapi jangan membuat kerusuhan sebab yang rugi mereka sendiri kami dari Polisi dan TNI siap untuk mengamankan kota Makassar ini. mereka akan kena sanksi hukuman kalau berbuat demikian," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved