Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disebut Tak Dukung IYL-Cakka, Makole Baebunta Luwu Utara Bilang Ini

Melalui Andi Sarma Handayang, Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu menyebut netral kapasitasnya sebagai pemangku adat.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu mengklarifikasi pernyataan Makole Baebunta Andi Masita Kampasu dalam rilis Tim Media Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.

Melalui Andi Sarma Handayang, Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu menyebut netral kapasitasnya sebagai pemangku adat.

"Perlu diluruskan itu kalau beliau membantah mendukung. Yang disampaikan itu netral kapasitasnya sebagai pemangku adat. Tapi secara pribadi, beliau tentu punya sikap di Pilgub," kata Andi Sarma Handayang via rilis ke Tribun.

Menurut dia, jika dimaknai pernyataan Makole Baebunta yang mendoakan IYL di Pilgub Sulsel, maka itu lebih dari cukup untuk menggambarkan sikapnya secara pribadi.

Baca: Giliran Dewan Adat Makole Baebunta Perkuat IYL-Cakka

"Kata mendoakan itu lebih tinggi dari mendukung. Di tambah lagi bersedia menerima. Jadi silahkan artikan sendiri. Cuma memang secara simbol adat, tentu posisinya netral. Tapi bukan membantah mendukung IYL-Cakka," katanya.

Makole Baebunta menerima Kandidat Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo secara adat.

Ia turut memberi penekanan dalam sambutan, seperti mendoakan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.

"Jadi sekali lagi, simbol Kedatuan itu harus netral dan bisa menerima siapapun kandidat yang Ingin bersilaturahmi. Tapi sekali lagi, para pemangku adat itu punya pilihan secara personal dan tak perlu dipublish. Cukup kita maknai saja saat ketemu dengan Pak Ichsan," katanya.

Baca: Makole Baebunta Bantah Merapat ke IYL-Cakka

Makole Baebunta, Andi Masita Kampasu mengaku tak pernah membantah.

Meski demikian, empat pasangan yang bertarung di pilgub Sulsel adalah putra- putra terbaik maka ebagai pemangku adat, merupakan kewajiban baginya untuk mendoakan dan memberi restu.

"Semua kita dukung untuk bersaing. Pak IYL datang ke kediaman saya tentu saya terima dengan baik dan dijemput sesuai dengan adat istiadat," kata mantan Kadis Pendidikan Luwu Utara ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved