Link Live Streaming SCTV Bayern Munchen Vs Real Madrid, Percaya Diri Kandaskan Real Madrid
Keperkasaan Real Madrid pada Liga Champions selama 2 musim terakhir tak membuat pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes
TRIBUN-TIMUR.COM - Keperkasaan Real Madrid pada Liga Champions selama 2 musim terakhir tak membuat pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, merasa gentar menghadapi skuat asuhan Zinedine Zidane tersebut.
Bayern Muenchen diyakini sangat percaya diri jelang laga legpertama semifinal Liga Champions kontra Real Madrid pada Rabu (25/04/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Hal itu dibenarkan oleh pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, yang menyatakan timnya akan sama kuat meski Madrid telah juara dua kali beruntun.
"Partai ini adalah laga semifinal yang mempertemukan dua tim dengan sejarah besar di Liga Champions," ucap Heynckes dikutip BolaSport.com dari laman Marca.
"Meskipun demikian, saya tak menganggap Bayern lebih difavoritkan daripada Real Madrid," Heynckes menambahkan.
Baca: Ada yang Nangis di Istiqlal, Siapa Sangka Begini Nasib 4 Artis Cantik Kini saat Dinikahi Perwira TNI
Baca: Kabar Buruk Kini Datang dari Artis Gatot Brajamusti, Air Mata Sang Istri Langsung Tumpah
Baca: Dulu Setya Novanto Licin dan Sakti, Kini Giliran Pak Yanto Bikin Dia Langsung Tak Berdaya
Baca: Amien Rais Ada di Partai Setan atau Partai Allah? Mahfud MD Pun Ungkap Jawaban Tak Terduga
Pelatih yang pada 9 Mei akan berusia 73 tahun itu, menilai timnya dalam kepercayaan diri tinggi guna mengandaskan skuat asuhan Zinedine Zidane.

Benar saja, tim Bavaria kini telah memastikan menggenggam trofi juara Liga Jerman pada awal bulan ini.
Selain itu, mereka juga memastikan tiket final Piala Jerman seusai mengalahkan Bayer Leverkusen dua pekan lalu.
Hal itulah yang membuat Heynckes dan anak asuhnya percaya akan memainkan pertandingan tanpa beban.
"Bagi saya, Real Madrid bukanlah klub yang akan memenangi partai ini. Di samping itu, saya memiliki firasat baik untuk mengalahkannya," ucap Heynckes.
Heynckes yang membawa Bayern juara Liga Champions musim 2012-2013 itu menginginkan timnya mencapai babak final.