Ustad Aziz Qahhar dan Istri Garap Dua Kecamatan Berbeda di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar semakin massif dalam menggalang dukungan masyarakat.

Pasangan Nurdin Halid ini memperkuat perolehan dukungan suara di Kota Makassar.

Bersama istrinya, Sabriati Aziz, ia menggelar silaturahmi dan kampanye di dua kecamatan secara terpisah, Minggu (22/4/2018) kemarin.

Aziz Qahhar menggarap Kecamatan Biringkanaya, sedangkan Ummi Aty menyapa masyarakat Kecamatan Tamalanrea.

Dalam kesempatan tersebut, Aziz menegaskan, masyarakat perlu memahami gagasan yang diusung oleh tiap kandidat.

Baca: Tim Koperasi NH-Aziz Sisir Belawa Wajo, Ini Penyampaiannya

Karena itu, kata dia, NH-Aziz hadir untuk menyampaikan visi-misi dan program terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

"Mereka harus paham tentang visi-misi kita yang jelas keberpihakanya kepada masyarakat kecil. Jangan biarkan mereka membeli kucing dalam karung, tapi kita harus memberi pemahaman terlebih dahulu," ujarnya via rilis tim media NH-Aziz, Senin (23/4/2018).

Karena itu pulalah, mantan Legislator DPD RI tiga periode berturut-turut ini tetap berjuang dan mampu menghadiri acara kampanye hingga 10 titik dalam sehari.

"Ini karena kami ingin program ini benar-benar direalisasikan," jelasnya.

Baca: Tim Perempuan Pejuang NH-Aziz di Gowa Gelar Nobar Debat Pilgub Sulsel

Aziz pun memaparkan sejumlah visi-misi kerakyatan di hadapan masyarakat Biringkanaya.

Sejumlah program pro rakyat kecil yang digagas oleh NH-Aziz, di antaranya ialah program perlengkapan sekolah gratis, pelayanan kesehatan berbasis KTP, dan pinjaman modal tanpa bunga dan agunan.

"Jika visi misi ini tak sanggup kami realisasikan, untuk apa kami programkan? Jauh hari kami sudah mengkajinya sehingga berani kami tawarkan ke masyarakat Sulsel," tegasnya

Dalam kunjungan kali ini, Aziz memulai kampanyenya di Jalan Kapasa Raya.

Usai menunaikan salat maghrib dan didaulat menjadi penceramah di masjid setempat, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah ini kemudian melanjutkan agendanya di Perumnas Sudiang.(*)