Benahi Pipa Bocor, Petugas PDAM Makassar Bekerja Ekstra Hingga Malam
Manajemen harus mencari solusi alternatif dengan mengupayakan pengambilan air baku di Intake Mallengkeri.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tidak mengalir sejak 20 April 2018.
Itu dikarenakan kadar chloride air baku dari sungai jebeberang melebihi ambang batas yang dipersyaratkan untuk diproduksi.
Hal ini membuat Instalasi IV Maccini Sombala tidak beroperasi.
Dampaknya masyarakat sekitar daerah selatan, perumahan Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), dan utara kota tidak merasakan air PDAM.
PDAM Makassar tidak tinggal diam.
Manajemen harus mencari solusi alternatif dengan mengupayakan pengambilan air baku di Intake Mallengkeri.
"Persoalannya adalah Jaringan Pipa Air Baku dari Mallengkeri ke Instalasi Maccini Sombala mengalami kebocoran yang sangat parah," kata Idris Tahir, Kepala Humas PDAM Kota Makassar via pesan WhatsApp, Minggu siang tadi.
Baca: PDAM Gowa Cabut 100 Meteran Pelanggan, Ini Masalahnya
Malam kemarin petugas PDAM berjibaku mengerjakan perbaikan kebocorannya, medannya sangat sulit karena berada di bawah pondasi kanal dan diatasnya itu ada plat beton yang sangat tebal.
"Kedalamannya sekitar 3 meter. Tapi kami harus mengupayakan malam ini dirampungkan. Memang dikerjakan dari siang dengan tenaga tehnik sekitar 10 orang tiap shift," ujarnya.
Malam kemarin sudah shift kedua ikut bergabung.
Apabila pekerjaan ini selesai, paling tidak ada supply air baku yang bisa dikirim ke instalasi Maccini Sombala untuk diproduksi.
Baca: Warga Pengguna PDAM di Luwu Utara Tak Capai 9 Persen
"Jadi sekali lagi kami mohon kesabaran pelanggan dan tak lupa memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Ini force majure dan betul di luar kendali kami," ujarnya.
Ia pun berharap semoga pihak Balai Besar dapat segera membenahi Bendungan Karet yang Jebol agar kontinuitas dan kualitas air ke pelanggan dapat normal kembali.(*)