Ngaku Istrinya Disandera, Sopir Asal Bantaeng Ini Polisikan Majikannya
Mendapat laporan Iwan, pihaknya pun mengaku langsung menjemput Lisda dan terlapor Arifin Dg Gassing.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, TAROWANG - Iwan (32), warga Desa Pajukukang, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mendatangi Mapolsek Batang, Kabupaten Jeneponto, Rabu (18/4/2018).
Kedatangan Iwan untuk melaporkan mantan majikannya bernama Arifin Dg Gassing, warga Balangloe Tarowang, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Arifin Dg Gassing dilaporkan lantaran diduga melakukan penyanderaan terhadap istri Iwan bernama Lisda (20) selama hampir sebulan.
"Jadi suami korban atas nama Iwan ini tadi datang ke kantor melapor bahwa istrinya atas nama Lisda disandera di rumah bekas majikannya bernama Arifin Dg Gassing," kata Wakapolsek Batang, Ipda Baharuddin.
Baca: Kapolres Bulukumba Kunjungi Keluarga Korban Sandera Kelompok Abu Sayyaf
Baca: Bintang Prima Disandera Warga Baranti, Penumpang Diangkut Bus Pemkab Sidrap
Alasan penyanderaan itu diduga persoalan ganti rugi kerusakan mobil yang tidak kunjung dibayar oleh Iwan.
"Ini Iwan pernah menjadi sopir mobil angkutan umum milik Dg Gassing, tapi mengalami kecelakaan tunggal 20 Maret lalu yang mengakibatkan mobil Dg Gassing rusak. Makanya minta diganti rugi tapi ini Iwan katanya belum mampu, jadi istrinya yang disimpan sementara," tuturnya.
Baharuddin menambahkan, Iwan baru berinisiatif melaporkan Arifin Dg Gassing lantaran tidak mengizinkan dirinya saat hedak mengantar Lisda berobat.
"Tadi pagi itu, ini Iwan mau antar istrinya berobat tapi tidak diizinkan sama Dg Gassing sebelum uang ganti rugi kerusakan mobil sebanyak Rp 16 juta belum dibayarkan Iwan, disitu Iwan baru datang melapor," jelasnya.
Mendapat laporan Iwan, pihaknya pun mengaku langsung menjemput Lisda dan terlapor Arifin Dg Gassing.
Kini Lisda terduga korban penyaderaan bersama suaminya Iwan dan terlapor Arifin Dg Gassing menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polres Jeneponto.(*)