Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eks Tim Sukses Prabowo - Hatta, Romi Ungkap Siapa Dalang 'Obor Rakyat' yang Fitnah Jokowi

Romahurmuziy mengungkapkan asal muasal label komunis dan anti-Islam yang saat ini disematkan kepada Presiden RI, Joko Widodo oleh lawan politiknya.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/ACHMAD WINARNO
Sehari sebelum pemungutan suara, Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat kiriman tabloid Obor Rakyat, Selasa (8/7/2014). 

Baca: Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Asyik Bulan Madu, Kabar Buruk Justru Datang dari Anaknya

Baca: Cantiknya Tiara Alincia Fitri, Perempuan Masinis yang Dampingi Anies saat Jajal Kereta MRT

Baca: Resmi Menjanda, Sarita Ketiban Barang-barang Mewah dari Faisal Haris, Berikut Daftarnya

Romi menyebut mereka sekadar pendukung Prabowo-Hatta. Romi juga mengaku diminta untuk mengedit Tabloid Obor Rakyat edisi pertama.

Saat membaca kontennya, Romi mengaku langsung menolak sebab berisikan fitnah.

"Saya mengatakan ini fitnah. Kalau nanti Prabowo enggak menang kita bakal dapat masalah. Kalau menang bisa jadi dengan kekuasaan bisa ditutup hukumnya. Tetapi kalau kalah bisa cilaka kita. Maka saya enggak mau melakukan koreksi," ujar Romi.

Ia melanjutkan saat itu tabloid tersebut diproduksi sebanyak 1 juta eksemplar dan disebarkan ke 28.000 pondok pesantren serta 724.000 masjid di Pulau Jawa.

Romi bahkan mengetahui lokasi pencetakan tabloid tersebut namun enggan mengungkapkannya.

Ia pun kembali menegaskan isi tabloid tersebut merupakan fitnah dan propaganda untuk menyerang Jokowi.

"Saya berada di jantung pertarungan itu dan saya baru kali ini cerita. Kenapa? Karena hari ini pertarungan politik sangat tidak sehat. Dan sudah sangat mengganggu keutuhan kita sebagai bangsa. Karena yang seperti ini harus kita luruskan," papar Romi.

"Masyarakat kita di bawah tidak tahu bahwa itu semua palsu karena melihat itu dibungkus melalui tabloid yang sangat rapi. Cetakannya bagus. Saya pun tahu dimana tabloid itu dicetak. Dimana dikirimkannya. Tetapi itulah yang terjadi pada pemilu 2014 yang lalu," lanjut dia.

Dua terdakwa dalam kasus ini, yakni Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa, akhirnya divonis 8 bulan penjara.

Setiyardi merupakan Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, sedangkan Darmawan adalah redaktur tabloid tersebut.

Mereka dianggap melakukan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Joko Widodo melalui tabloid Obor Rakyat.

Tabloid Obor Rakyat memuat pemberitaan yang dianggap fitnah terkait isu SARA yang menyerang Jokowi pada Pemilu 2014 lalu.

Tabloid ini disebarkan secara masif di beberapa pesantren di Pulau Jawa.(kompas.com/rakhmat nur hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Romi Bongkar Siapa Dalang ''Obor Rakyat'' yang Memfitnah Jokowi, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/14/romi-bongkar-siapa-dalang-obor-rakyat-yang-memfitnah-jokowi?page=all.

Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved