Disebut Profesor Abal-abal, Rocky Gerung: Gue Ngajar Tanpa Ijazah, Ajaib, Tanya UI
Rocky Gerung atau yang biasa disapa Prof Rokcy mengatakan jika dirinya bukanlah seoarang profesor.
@kurnia_computer: Mgkn sy 1 diantara sekian jt pengagum anda @rockygerung.
Sy sngt takjub lht anda ketika tampil di TV.
Tp ada 1hal yg blm bisa sy terima ketika anda menyebut kata DUNGU unt org2 yg tdk mau / mampu memahami narasi anda.
Kiranya ada kata lain yg lbh tepat prof, biar org tdk tsnggung.
@rockygerung: Terima kasih. Tapi bagi saya:
1. “Dungu” itu menghemat kalimat.
2. Dungu itu bukan tentang orang, tapi “cara bernalar”
@DieharderP: Hehhehe gerung gerung.. Kasihan umat mu penganut keyakinan gerungisme di bodohi oleh mu.
Propesor abal abal.
Rocky Gerung juga mengaku jika gajinya selama mengajar di UI tak pernah ambil.
Melainkan ia sumbangkan untuk kepentingan civitas UI.
@rockygerung: Saya 15 tahun mengajar di UI. Yang minta UI, bukan saya. Gaji saya?
Saya sumbang buat civitas UI. Mengapa? Ya, gue gak miskin. Ajaib?
Sebelumnya, dalam acara ILC, Selasa (10/4/2018), Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi yang diciptakan tuhan agar manusia berimajinasi.
"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.
"Jadi ada fungsi dari fiksi, untuk mengaktifkan imajinasi, menuntun kita untuk berfikir lebih imajinatif.
Sekarang kata itu dibunuh oleh politisi," kata Rocky Gerung.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," imbuhnya.
Rocky Gerung menjelaskan jika fiksi berbeda dengan fiktif.
Fiksi merupakan suatu hal yang baik, kebalikan dari fiktif.
Rocky Gerung menyebutkan jika fiksi itu kreatif, sama seeprti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya (akhir, tujuan, sasaran-dalam bahasa Yunani). (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)