Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Miris, 'Nyawa' Petugas Damkar Jeneponto Hanya Rp 600 Ribu

Mendengar tanya itu, beberapa petugas Damkar menyahut tidak dan lainnya memilih diam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Jeneponto Aspa Muji ditemui di Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (12/04/2018) siang 

TRIBUNJENEPONTO.COM,BINAMU - Kesejahteraan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jeneponto masih jauh dari kata layak.

Hal itu terungkap saat Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor Damkar Jeneponto Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (12/04/2018) siang.

Saat sidak, Kepala Kesabngpol Provinsi Sulsel itu menanyakan soal kesejahteraan para petugas Damkar Jeneponto.

"Bagaimana soal kesejahteraannya? "tanya Asmanto.

"Kalau gajinya petugas disini pak sesuai dan fungsi dan beban kerjanya masing-masing, mulai Rp 600 ribu sampai Rp 1,1 juta per bulan," ujarnya Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Jeneponto Aspa Muji.

"Bagaimana dengan gaji segitu, cukup tidak untuk keluarga di rumah," tanya Asmanto kembali.

Mendengar tanya itu, beberapa petugas Damkar menyahut tidak dan lainnya memilih diam.

Tidak hanya kurang dari kata cukup, gaji petugas Damkar Jeneponto juga acap kali lambat dibayarkan.

Aspa Muji yang ditemui usai sidak yang dilakukan Asmanto Baso Lewa, mengaku pihaknya terus mengupayakan untuk peningkatan kesejahteraan para petugas Damkar Jeneponto.

"Selama saya menjadi komandan mereka setiap Renja itu saya upayakan untuk kesejahteraan petugas Damkar sesuai dengan upah minimum regional Rp 2,8 juta," ujarnya.

Senada dengan Aspa Muji, Asmanto Baso Lewa selaku Plt Bupati Jeneponto juga berjanji akan mengupayakan untuk peningkatan kesejahtaraan petugas pemadam api tersebut.

"Itulah tadi saja juga sudah bicarakan ke komandannya untuk bagaimana diusulkan ke pimpinan dan nanti kita akan bicarakan lagi untuk kesejahteraannya lebih ditingkatkan," terang Asmanto.

Jika dibandingkan dengan beban kerja, petugas Damkar Jeneponto harus bertaruh nyawa saat menghadapi peristiwa kebakaran.

Panasnya api dan pekatnya kepulan asap pekat kerap menjadi santapan meraka kalau harus memadamkan api.

Total petugas Damkar Jeneponto mencapai 120 orang. Ke 120 orang itu tiap harinya disiagakan sebanyak 40 orang untuk berjaga 24 jam non stop.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved