Jembatan Damma Terbengkalai, Kabid PMD Maros: SDM Desa Bonto Matinggi Lemah
Haris mengaku baru mengetahui persoalan terbengkalainya jembatan Damma, setelah muncul di media.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala Bidan (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas PMD Maros, Muh Haris menilai, terbengkalainya jembatan Damma, Desa Bonto Matinggi, Tompobulu, disebabkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang lemah, Rabu (11/4/2018).
Tahun 2015 lalu, pemerintah desa melakukan pembangunan hanya berdasarkan pengetahuannya saja.
Saat itu, tenaga pendamping desa belum dicanangkan.
"Tahun 2015 belum ada pendamping desa, SDM Desa lemah. Makanya pembangunan jembatan bermasalah. Desa juga tidak pernah berkordinasi bagainana cara mengetahui harga material," katanya.
Baca: Proyek Jembatan Damma Terbengkalai, Dewan Maros Curigai Ini
Haris mengaku baru mengetahui persoalan terbengkalainya jembatan Damma, setelah muncul di media.
Berdasarkan mekanisme, pembangunan di Desa harus melalui musyawarah yang diikuti oleh warga. Sesudah penetapan, anggarannya tidak boleh ditambah atau dikurangi lagi.
"Kalau memang kegiatan itu sudah mendesak, tetap harus musyawarah kembali untuk melanjutkan pembangunan," katanya.(*)