Ada Ledakan saat Kejari Bakar Barang Bukti, Begini Kata Dekan FTI UMI Zakir Sabara
Insiden ini terjadi pada saat pemusnahaan barang bukti hasil sitaan Kejaksaan Negeri Makassar.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ledakan hebat terjadi di halaman Kejaksaan Negeri Makassar, Jl Amanagappa, Kecamatan Ujung Pandang Makassar, Rabu (11/04/2018).
Insiden ini terjadi pada saat pemusnahaan barang bukti hasil sitaan Kejaksaan Negeri Makassar.
Barang bukti dimusnahkan berupa Handpone dan narkoba.
Merujuk barang bukti itu, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zakir Sabara mengatakan membakar handpone yang mengandung batera lithium tentu saja tindakan yang sangat berbahaya.
"Dalam kasus peledakan yang terjadi pada hp samsung, ledakan diakibatkan karena hp tersebut dibakar.
Apalagi jika terjadi pembakaran, tentu potensi peledakan akan semakin besar," kata Zakir Sabara.
Baca: Ada Ledakan Saat Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Makassar, Ini Kata Kasi Intel Kejari Jeneponto
Beterai lithium kata Zakir umumnya memiliki katode, anode, elektrolit dan lithium ion yang direkayasa sedemikian rupa dalam bentuk baterai yang kompak. Sehingga dapat mengantarkan energi dengan cepat dan bisa di charge
HP itu terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar dan akan memperparah proses peledakan pada bateri tersebut.
Dalam baterai hp, katodanya umumnya adalah logam oksida, anoda dari karbon/grafit, elektrolit dan ion lithium.
Menurut Alumnus Teknik Kimia Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini bahwa
peringatan dalam semua type batteray sudah jelas, tapi jarang orang baca dan perhatikan
"Jangankan dibakar, baterai hp pada kenaikan tekanan cukup tinggi juga memungkinkan meledak, misalnya menyimpan hp dalam mobil dalam kondisi kaca tertutup rapat, dan mobil parkir dalam ruang terbuka dengan terik matahari," harapnya.
Baca: Tim Gegana Sterilkan Lokasi Ledakan di Halaman Kejari Makassar
Meski memungkinkan meledak, tetapi dengan pemakaian yang benar dan mengikuti peringatan yang tertulis, maka baterai lithium akan membuat hidup kita lebih nyaman (menyimpan energi dengan murah).
Zakir mencontohkah, ketika mengemudikan mobil. Dimana sedang berada di atas bahan-bahan yang bisa meledak (bensin). Namun jika pengoperasian dengan benar, pastinya bensin membantu kita untuk menggerakkan mesin dan mengantar kita kemana-mana.
"Intinya Handpone itu jangan dibakar, tetapi dihancurkan," ujar Zakir.(San)