Minta Kaki Palsu ke Presiden, Murid Penyandang Disabilitas di Luwu Utara Didatangi Dinsos
Ke depan keluarga Amin akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE - Dinas Sosial dan Polres Luwu Utara menemui Muh Amin Syam (14), Selasa (10/4/2018).
Amin adalah murid SD Nurul Hikmah Tolada yang menulis surat meminta kaki palsu ke Presiden Jokowi.
Murid kelas enam tersebut ditemui di kediamannya di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Sosial Besse Andi Pabeangi mengungkapkan, Amin sudah masuk dalam daftar penyandang disabilitas yang segera mendapatkan bantuan.
"Kami sudah masukkan di DPA sebanyak 32 penyandang cacat yang akan kami bantu di 2018. Dari 32 hanya Amin yang akan kami bantu kaki palsu yang lainnya ada tongkat, alat pendengar, kursi roda, dan lain-lain. Insya Allah pengadaannya akan kami laksanakan di triwulan II mulai April sampai Juni," ujar Besse.
Ke depan keluarga Amin akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Insya Allah, besok tim dari Kementerian Sosial datang langsung di Tolada melakukan pengukuran untuk pembuatan kaki palsu Amin," terang Besse.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola pada kesempata itu ikut menyambangi Amin dan menyerahkan sejumlah bantuan