Aksi Solidaritas di Jeneponto Minta Oknum Brimob yang Pukul Jurnalis Makassar Ditindak
Puluhan jurnalis Jeneponto menggelar aksi solidaritas di depan pertigaan patung kuda Jeneponto Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan jurnalis Jeneponto menggelar aksi solidaritas di depan pertigaan patung kuda Jeneponto Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Selasa (10/04/2018) siang.
Unjukrasa itu terkait kekerasan yang dialami seorang jurnalis media online di Makassar, Andis (21) saat dirinya meliput aksi unjukrasa yang berlansung ricuh di gedung DPRD Kota Makassar.
"Kami meminta Polri dalam hal ini Polda Sulsel segera menindak tegas oknum Brimob yang melakukan pemukulan terhadap rekan kami (Andis) di Makassar," kata seorang jurnalis Jeneponto, Syarif.
Baca: Forum Jurnalis Bantaeng Kecam Tindakan Pemukulan Wartawan di Makassar
Menurutnya, aksi kekerasan itu tidak mencerminkan jiwa Tri brata Polri yang melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
"Kami ini kerja juga atas nama undang-undang, dan Polri selaku pihak pengamanan tentunya harus mellndungi kami. Jadi kami meminta oknum yang melakukan pemukulan untuk diproses secara terang," ujarnya.
Sementara orator lain, Arifin Turatea juga menegaskan bahwa kerja-kerja jurnalis meruapakan amana Undang-undang.
"Dalam undang-undang Pers jelas kita ini bekerja sebagai bagian dari pilar Demokrasi bangsa yang juga berhak untuk dilindungi, bukan diinjak ataupun diseret," terangnya.
Aksi unjukrasa itu mendapat pengawalan dari sejumlah personel Polsek Binamu Jeneponto.(*)