Ini Kesan Siswa SMAN 1 Takalar Usai Ikuti UNBK
Salah seorang siswa SMAN 1 Takalar yang baru mengikuti UNBK hari pertama, Jayadi, mengungkapkan kesannya.
Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap
TRIBUNTAKALAR.com, PATTALLASSANG - Dimulai Senin (9/4/2018) hingga Kamis (12/4/2018), seluruh pelajar tingkat SMA dan MA mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ujian Nasional dengan menggunakan komputer tersebut baru pertama kali dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Salah seorang siswa SMAN 1 Takalar yang baru mengikuti UNBK hari pertama, Jayadi, mengungkapkan kesannya.
"Kami tadi menjawab soal untuk mata ujian Bahasa Indonesia. Tingkat kesulitan soalnya kurang lebih sama dengan soal-soal UN tahun lalu yang telah kami pelajari. Bedanya hanya pada teknis menjawabnya dimana kita menggunakan komputer atau laptop," jelas Jayadi.
UNBK memang membuat para peserta ujian harus menggunakan komputer atau laptop untuk membaca dan menjawab soal ujian. Pada mulanya, soal akan didownload dari server. Setelah itu para peserta menjawab soal tersebut dan mengklik submit setelah soal telah dikerjakan.
Soal dikerjakan selama 120 menit tanpa jeda. Di beberapa sekolah yang mengalami keterbatasan perangkat komputer dan laptop, mereka memilih menggunakan handphone dengan sistem operasi Android.
"Alhamdulillah di sekolah kami tidak ada yang menggunakan handphone. Ini semua berkat kerjasama berbagai pihak seperti para orangtua siswa yang membantu penyediaan laptop hingga PT PLN yang menjamin kestabilan daya listrik selama proses pelaksanaan ujian," kata Kepala SMAN 1 Takalar Drs Muh Ali.