PSM Makassar
Kalah dari Persela, Bek PSM Abdul Rahman: Mari Sama-sama Bangkit
Pasca PSM menelan kekalahan 3-2 dari Persela Lamongan, Jumat (6/4/2018) malam.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Stopper PSM Makassar, Abdul Rahman turut merasakan kesedihan yang dialami suporter, pasca PSM menelan kekalahan 3-2 dari Persela Lamongan, Jumat (6/4/2018) malam.
Ia pun meminta maaf kepada seluruh pendukung PSM melalui akun Instagram miliknya abdrahman28sidrap.
Baca: PSM Kalah 2-3 dari Persela, Statistik Labbola, dan 4 Hal yang perlu Dievaluasi
"Kami semua sudah berusaha, kerja keras di lapangan tapi hasil Allah lah yang menentukan.. Insya Allah kedepannya kita harus lebih kerja keras lg.. kami semua pemain pasti sangat kecewa dgn hasil ni pastinya kami jg tau suporter jg sangat kecewa krna sdh sepenuh hati mendukung kami...mari kita sama2bangkit lagi.. kalah kita bangkit, terjatuh kita bangun, terpuruk kita jgn putus asa,"

Baca: PSM 2-3 Persela; Robert Akui Ada Blunder, Aji Santoso Ungkap Rahasia Kemenangan

Selanjutnya PSM akan menantang tuan rumah Barito Putera pada tanggal 16 April.
Masih ada waktu sembilan hari untuk membenahi dan mengevaluasi apa saja yang harus dibenahi.
Tidak Menyalahkan Siapapun
Menanggapi kekalahan timnya 3-2 atas Persela Lamongan, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengakui kekalahan timnya.
Babak pertama tak bagus, berbeda dibandingkan babak kedua.
Kali ini Robert juga tidak menyinggung kinerja wasit Thoriq Alkatiri kendati terlihat beberapa kali kubu tim PSM protes kala terjadi keputusan wasit yang dianggap tidak fair.

"Pemain berusaha untuk mencoba dan saya tidak bisa menyalahkan siapapun,"ujar Robert.
Sementara itu, kapten tim Zulkifli memberi selamat buat Persela atas kemenangan tersebut.
Menurutnya, ia dan rekaan setim sudah beberapa kali mencoba menyamakan kedudukan. Tetapi dewi fortuna nampaknya belum berpihak.

"Saya harap rekan setim lupakan ini dan fokus ke laga berikutnya, kita kalah sebagai tim dan menang sebagai tim tidak ada yang perlu disalahkan," katanya. (*)