Kalah dari Persela, Suporter PSM: Perketat Jam Malam Untuk Pemain
Persela Lamongan sukses membungkam tuan rumah PSM Makassar di pekan ketiga Liga 1 2018, yang berlangsung di Stadion Mattoanging
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Ardy Muchlis
"Kunci kemenangan kami adalah mematikan pergerakan Wiljan Pluim. Saya sudah instruksikan Syahroni untuk menjaga Pluim, supaya tidak banyak melakukan pergerakan di tengah karena dia ini pemain berbahaya dan cerdas,"ujar Aji usai pertandingan.
Tidak cukup disitu, ia juga mengubah formasi atau skema permainan yang berbeda dibandingkan dua laga Persela sebelumnya.
Kali ini ia menumpuk lima gelandang di tengah untuk menutup aliran bola PSM di tengah.
"Sebelumnya saya selalu memakai 4-2-3-1, kini saya coba 4-3-2-1. Memang cukup sulit, sehingga permainan melelahkan bagi pemain tapi hasilnya positif,"ujarnya.
Ditambah, ia juga menginstruksikan pemainnya bermain lepas tanpa beban. Alhasil, strategi berjalan baaik, bahkan di babak pertama permainan PSM tidak berkembang dan cenderung mengikuti irama permainan Persela.
"Saya tumpuk pemain di tengah, jika PSM dapat bola segera tutup. Yang saya pelajari selama ini, strategi PSM adalah bola bola dari samping, nah ketika pemain saya 1 lawan 1 dengan mereka, saya minta jaga betul areanya, jangan lewat,"ia menambahkan