Kalah dari Persela, Suporter PSM: Perketat Jam Malam Untuk Pemain
Persela Lamongan sukses membungkam tuan rumah PSM Makassar di pekan ketiga Liga 1 2018, yang berlangsung di Stadion Mattoanging
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM-- Persela Lamongan sukses membungkam tuan rumah PSM Makassar di pekan ketiga Liga 1 2018, yang berlangsung di Stadion Mattoanging, Jumat (6/4/2018), dengan skor 3-2.
Gol Persela dicetak oleh Shohei Matsunaga (2 gol) dan Loris Arnaud.
Sementara Gol Juku eja dicetak oleh Marc Klok dan Zulham Zamrun.
Kekalahan ini tentu mengecewakan para pecinta PSM Makassar.
Salah satu suporter PSM, Ilham yang ditemui di sekitar Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, mengungkapkan salah satu faktor kekalahan PSM karena bermain kurang semangat.
Stamina pemain PSM kedodoran sejak menit awal.
"Kelihatan sekali, PSM kurang greget main. Stamina kedodoran," jelasnya
Ilham pun berharap kepada manajemen PSM untuk keabali menerapkan jam malam yang ketat kepada pemain.
Karena ini salah satu faktor, fisik pemain akan menurun jika sering begadang.
Ia sering menjumpai beberapa pemain PSM berkeliaran di kafe maupun tempat makan di hingga tengah malam.
"Jam malam harus lebih ketat, saya sering lihat pemain bebas berkeliaran di kafe saat malam. Kemarin saya jumpai Rivky di rumah makan di Jalan Irian malam hari," jelasnya.
Belum ada konfirmasi resmi dari manajemen maupun pemain yang disebutkan atas tuduhan suporter ini.
Kunci Kemenangan Persela
Menurut Pelatih Aji Santoso, kunci kemenangan timnya ada pada penerapan strategi jitu.
Aji tidak menampik, video rekaman dua laga PSM sebelumnya saat melawan PSIS Semarang dan Perseru Serui menjadi referensi baginya untuk melihat celah kelemahan di tim Laskar Phinisi.