Dikawal Sukhoi Saat Mendarat di Bandara, Begini Reaksi 119 Penumpang Sriwijaya
TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melibatkan 119 penumpang Sriwijaya Air dalam latihan Sriti Gesit 2018,
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melibatkan 119 penumpang Sriwijaya Air dalam latihan Sriti Gesit 2018, Kamis (5/4/2018).
Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb David Y Tamboto mengatakan, sebelum pesawat tujuan Surabaya-Makassar tersebut dipaksa mendarat oleh dua Sukhoi, pihak maskapai menyampaikan ke penumpangnya supaya tidak panik.
Pasalnya, hal tersebut merupakan latihan prajurit menjaga keamanan negara.
Lanud dan Sriwijaya sengaja melibatkan penumpang. Hal tersebut merupakan surprise atau kejutan.
Warga bisa melihat langsung kesiapan dari AU jika terjadi serangan atau pembajakan.
"Ceritanya, Sukhoi mengupayakan menyelamatkan dan membantu penumpang untuk segera mendarat," katanya.
Selain aksi Sukhoi di udara, penumpang juga melihat langsung cara pasukan di yang standby di darat untuk menangkap pembajak.
Dalam latihan tersebut, Lanud melibatkan sekitar 600 prajurit, termasuk pihak terkait lainnya.
Sementara, Distrik Manager Sriwijaya Air, Sri Budianto mengatakan, pesawat Sriwijaya yang dipaksa mendarat mengangkut 119 penumpang dari Surabaya menuju Makassar.
"Penumpang tidak ada panik. Kami sudah sampaikan sejak awal, kalau kita dilibatkan dalam latihan TNI AU. Ini kesempatan penumpang melihat langsung aksi TNI saat ada pembajakan atau serangan," katanya.(*)