Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Peredaran Narkoba, Satnarkoba Polres Barru Sosialisasi di Masjid dan Sekolah

Selain Masjid, sasaran tempat penyuluhan juga dilakukan di sekolah-sekolah, Kelurahan maupun di Kantor Kecamatan.

Penulis: Akbar | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Satnarkoba Polres Barru saat penyuluhan terkait bahaya Narkoba di Masjid Ittihad Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Kamis (5/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM,  BARRU - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Barru gencar melakukan penyuluhan Narkoba di Masjid-masjid yang ada di Kabupaten Barru, Kamis (5/4/2018).

Selain Masjid, sasaran tempat penyuluhan juga dilakukan di sekolah-sekolah, Kelurahan maupun di Kantor Kecamatan.

"Kita lakukan itu untuk mencegah peredaran Narkoba terhadap warga Barru, khsususnya di kalangan pelajar karena itu dampaknya sangat berbahaya," kata Kapolres Barru, melalui Kasatnarkoba AKP Alimuddin kepada tribunbarru.com.

Ia menyebut, pihaknya melakukan penyuluhan setiap pekan berkeliling masjid dengan cara digilir.

"Jadi kami Satnarkoba Barru itu tiap Minggu menggilir Masjid untuk penyuluhan. Selain kita dukung program Kapolda memakmurkan Masjid, di situ kami sempatkan sosialisasi terkait Narkoba agar peredarannya bisa dicegah," ujarnya.

Beberapa Masjid yang sudah ditempati penyuluhan, diantaranya Masjid P Pabri Kecamatan Barru dan Masjid Ittihad Pekkae di Kecamatan Tanete Rilau.

"Masjid di tiap Kecamatan di Barru semuanya kita sudah tempati penyuluhan. Dan terkahir kita lakukan di Masjid Ittihad Pakkae. Insya Allah penyuluhan itu akan terus berlanjut begitupun di Kantor Kelurahan, Kecamatan dan di sekolah-sekolah," ucapnya

Dalam penyuluhan, kata Alimuddin, dirinya menyampaikan tentang bahaya Narkoba.

"Biasanya, mindset sebagian warga bahwa narkoba itu baik untuk dikonsumsi jika ingin bekerja karena membuat stamina tubuh menjadi kuat. Pemahaman itu yang kami luruskan dan imbau warga bahwa itu salah dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh," ungkapnya.

Menurutnya, ada tiga unsur atau dampak kerugian besar yang bisa ditimbulkan jika Narkoba dikonsumsi, yaitu berujung pada Rumah Sakit, penjara dan kematian.

"Karena itu, kami imbau warga berhati-hati terhadap Narkoba, utamanya terhadap anak. Para orang tua juga kami minta agar pengawasannya diperbaiki jangan sampai ada anak kita yang menjadi korban peredaran Narkoba," jelasnya.

Selain itu, Perwira berpangkat tiga balok itu juga mengharapkan agar para orang tua tidak sungkan-sungkan untuk melaporkan bilamana anaknya dicurigai jadi korban peredaran Narkoba.

"Kalau ada anak yang berperilaku aneh dan dicurigai mengonsumsi Narkoba. Kami minta agar orang tua segera lapor, nanti kita akan bantu periksa. Dan jika terindikasi Narkoba akan kami rehab dan dibantu untuk disembuhkan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved