Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

'Bentrok Besok', Tim PSM Makassar Latihan Pagi Ini, Persela Pilih Malam

Berdasarkan hasil pertandingan dua pekan ini, PSM Makassar cukup diunggulkan dalam laga ini.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
DOK. PSM
Aksi Willem Jan Pluim saat laga Persela Lamongan versus PSM Makassar di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (12/8/2017) 

"Kami akan mainkan formasi yang berbeda dari sebelumnya," ucap Aji Santoso yang tidak mau merinci strategi baru apa yang disiapkan.

#RabuKita Tentang PSM

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin menyebutkan, tak mudah mengurus klub sepak bola, apalagi yang memiliki sejarah panjang dan prestasi di masa lampau.

Sehingga sejak dipercaya sebagai CEO tujuan utamanya yakni mengakhiri puasa gelar juara Liga yang telah berlangsung selama 17 tahun.

Hal itu diungkapkan Appi, sapaan Munafri, saat menjadipembicara di Talkshow #RabuKita, Rabu (4/4/2018) di Arcade Mall Ratu Indah.

"Mengurus klub sebesar PSM itu tidak gampang, mengurusi banyak orang di dalamnya mulai dari manajemen pelatih, pemain hingga harapan-harapan suporter dan masyarakat Makassar," ujar Appi.

Namun dengan tekad dan kepercayaan, Appi mampu sedikit demi sedikit memberikan perubahan di tubuh PSM baik secara prestasi maupun pengelolaan yang semakin profesional.

"Awalnya saya melihat PSM memiliki modal besar, selain modal sosial. Punya sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Klub ini cuma sedikit sekali yang harus kita sentuh yakni memberikan prestasi di dalamnya dan itu yang kami coba lakukan di awal-awal," ucapnya.

Mulai memegang kendali PSM di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, PSM sempat terseok-seok bahkan menghuni posisi ke-17 klasemen dari 18 klub peserta.

"Kita bahkan kalah di tiga laga kandang secara berturut-turut, saat itu saya didemo oleh suporter tapi saya mencoba meyakinkan diri dan menyampaikan kepada para suporter bahwa saya akan mundur dari jabatan saya jika hal ini terus berlanjut," tucapnya.

Perubahan demi perubahan pun mulai ditunjukan Appi bersama seluruh pihak yang ada di tubuh PSM.

Di ajang ISC 2016 perombakan tim kepelatihan dan komposisi pemain dilakukan dan pada akhir turnamen PSM finish di posisi kelima klasemen.

Memasuki musim Kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, PSM kembali berbenah dan terbukti hingga musim berakhir PSM bercokol di tiga besar klasemen.

"Pencapaian-pencapaian ini harus kita syukuri bahwa PSM memang harus berprestasi tahun ini kita harus juara. Selain itu pengelolaan klub juga secara terus menerus kita lakukan," tuturnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved