Jika Sejumlah Terminal di Sulsel Kian Sepi, Begini Kondisi di Bulukumba
Jikalaupun ada yang parkir di luar terminal, tambah Udin, nantinya bakal langsung diberikan sanksi oleh Dinas Perhubungan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Terminal Induk Bulukumba di Jl Samratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Sulsel, terpantau ramai, Selasa (3/4/2018).
Beberapa angkutan umum terpantau lalu lalang memasuki area terminal dan beberapa angkutan lainnya terlihat parkir menunggu penumpang.
Salah satu sopir angkutan umum yang melayani rute Bulukumba-Bantaeng, Udin mengaku, jumlah penumpang masih terbilang ramai meskipun jika dibandingkan lima tahun yang lalu mengalami sedikit penurunan.
Pria yang mengaku telah menjadi sopir angkutan umum selama puluhan tahun itu menilai, banyaknya angkutan umum saat ini menjadi salah satu faktor menurunnya penumpang.
"Sekarang penumpang sudah terbagi karena sudah banyak mobil. Ditambah hampir seluruh masyarakat pasti sudah memiliki motor," jelas Udin.
Jikalaupun ada yang parkir di luar terminal, tambah Udin, nantinya bakal langsung diberikan sanksi oleh Dinas Perhubungan.
"Kalau penghasilan berubah pasti. Tapi cukuplah untuk makan," katanya.
Salah satu penumpang, Nur Intang mengaku, angkutan umum (Petepete) saat ini masih menjadi angkutan favorit di Bulukumba.
Tidak adanya angkutan umum lain di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba, menjadi alasannya.
"Karena tidak ada kendaraan lain, masa mau-ki naik becak hingga Sawere di Kecamatan Gantarang, kan jauh," ujarnya. (*)