Hadiri Workshop Kurikulum STIKIP Muhammadiyah Enrekang, Ini Pesan Muslimin Bando
Workshop diikuti oleh para pimpinan, dosen, dan staf STKIP Muhammadiyah Enrekang, para stakeholder seperti kepala sekolah, dinas terkait, dan lainnya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - STKIP Muhammadiyah Enrekang menyelenggarakan workshop kurikulum untuk mempertajam esensi kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) standar nasional pendidikan tinggi di Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Selasa (3/4/2018).
Workshop diikuti oleh para pimpinan, dosen, dan staf STKIP Muhammadiyah Enrekang, para stakeholder seperti kepala sekolah, dinas terkait, dan lainnya.
Hadir pula Calon Bupati Enrekang, Muslimin Bando, yang juga merupakan Ketua Dewan Penyantun STKIP Muhammadiyah Enrekang.
Muslimin Bando memberikan motivasi dan dukungan kepada para dosen.
Baca: Terminal Tipe C di Kota Enrekang Terbengkalai, Begini Kondisinya
"Para dosen harus tetap berpacu secara konsisten dalam memajukan STKIP Muhammadiyah Enrekang hingga kelak mampu bermetamorfosis menjadi Universitas Muhammadiyah Massenrempulu (UM Maspul)," kata Muslimin Bando.
Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang Yunus Busa menjelaskan, workshop tersebut bertujuan untuk menyempurnakan kurikulum program studi.
“Ibarat sebuah tubuh, kurikulum adalah jantungnya program studi sehingga memang harus senantiasa di pantau demi kelangsungan hidupnya," ujarnya.
Ia berharap, workshop itu mampu memperkaya wawasan para dosen tentang urgensi kurikulum bagi sebuah program studi.
Baca: Baznas Enrekang Bantu Operasi Warga Penderita Kanker Anus di Bungin
Apalagi salah satu poin penting yang sempat disampaikan oleh narasumber bahwa banyak terjadi miskonsepsi tentang kurikulum itu sendiri.
Pada workshop tersebut mengahdirkan sejumlah pemateri dari para dosen dan guru besar dari beberapa universitas di Makassar dan Kendari.(*)