Dusun Pattunuang Maros Diterjang Banjir, Ini Penyebabnya Menurut Warga
Pemukiman dan masjid tiba-tiba terendam padahal hujan hanya mengguyur dua jam.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Proyek Elevated Road atau jembatan layang di jalan poros Maros-Bone, Dusun Pattuang, Desa Samangki, Simbang, dinilai menjadi biang banjir yang merendam masjid dan pemukiman, Senin.
Seorang warga Niar mengatakan, pemukiman dan masjid tiba-tiba terendam padahal hujan hanya mengguyur dua jam.
Air bah tiba-tiba datang dari hulu dan meluap dari sungai.
Hal tersebut membuat air menjadi pasang dan mencapai 1,5 meter di masjid.
Masjid yang menjadi tempat salat sebagian besar pengendara tersebut, berada di dekat sungai.
Baca: VIDEO: Begini Kondisi Masjid Pattunuang Maros Saat Diterjang Air Bah
Niar mengatakan, air cepat pasang lantaran adanya penyempitan sungai di sekitar elevated road.
Para pekerja hanya membuat gorong-gorong di bawah elevated.
Hal tersebut membuat air akan meluap jika hujan deras. Gorong-gorong tersebut tidak mampu menampung air yang mengalir dari hulu.
"Memang di sekitar elevated, tidak ada sungai yang tertimbun. Tapi sungainya dipersempit. Hanya, sejenis gorong-gorong saja gantinya," kata Niar, Selasa (3/4/2018)
Penyebab lainnya yakni, adanya pertrmuan aliran sungai Saluajang dengan sungai Biseang Labboro (Bislab).
Sungai Saluajang dari Kampung Pangia yang berada di daerah tinggi dibanding Pattunuang.
"Di Pangia itu sudah banyak pengerukan sungai. Itulah yang mengalir ke Pattunuang. Sementara sungai di sini sempit. Makanya air cepat sekali naik," ujar Niar.
Baca: Air Bah Terjang Pattunuang Maros, Warga Sibuk Selamatkan Motor