Duel Klasik PSM vs PSIS, Juku Eja Waspada, Mahesa Jenar Percaya Diri

PSIS Semarang secara mengejutkan memecat pelatihnya, Subangkit.

Setelah dilakukan evaluasi, Subangkit dianggap gagal membawa PSIS meraih prestasi di Turnamen Pramusim ini.

Padahal Subangkit sangat berjasa membawa PSIS promosi ke Liga 1 musim ini.

Subangkit secara pribadi mengaku kaget dengan keputusan manajemen PSIS memberhentikan dirinya.

"Tidak ada peringatan sebelumnya, kenapa tidak dari awal saja setelah PSIS promosi? Saya merasa ada yang tidak suka dengan saya," kata Subangkit seperti dikutip dari Bolasport.com, Selasa (20/3/2018).

4. Ditinggal 2 Pemain Muda

Empat hari menjelang dijamu PSMS Makassar pada laga perdana Liga 1 2018, PSIS Semarang ditinggal satu pemain.

Pemain sayap muda, Hapidin, resmi mengundurkan diri dari skuat berjulukan Laskar Mahesa Jenar.

Bagi PSIS, sudah dua pemain yang mundur dalam masa persiapan menuju kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sebelumnya kiper senior, Ferdiansyah, juga melepas status sebagai penggawa PSIS karena ingin menjalankan ibadah haji.

 5. Siap Hadapi PSM

General Manager (GM) PSIS Semarang, Wahyu Winarto, menegaskan PSIS siap jika harus menghadapi partai berat pada awal kompetisi.

PSIS akan mengawali perjuangan menghadapi tuan rumah PSM Makassar, 25 Maret 2018. Lalu Haudi Abdillah dkk. harus menjamu runner-up Liga 1 2017, Bali United. Setelah itu, mereka giliran dijamu sang juara bertahan, Bhayangkara FC.

''Kami malah belum menerima jadwal resmi untuk Liga 1. Jika nantinya PSIS benar-benar langsung menghadapi laga berat, kami sudah siap,'' kata pria yang akrab disapa Liluk itu, Minggu (11/3/2018).