Harga Pertalite Naik, Segini Harganya di Sulsel
Kenaikan BBM beroktan 90 itu sudah dua kali terjadi di Sulsel sepanjang 2018.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis pertalite sebesar Rp 200 per liter.
Sebelumnya Rp 7.800 per liter kiini menjadi Rp 8.000 per liter.
Tarif tersebut mulai berlaku Sabtu (24/3/2018).
Kenaikan BBM beroktan 90 itu sudah dua kali terjadi di Sulsel sepanjang 2018.
Sebelumnya, Sabtu (20/1/2018), pertamina telah menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 100 per liter, dari harga Rp 7.700 menjadi Rp 7.800.
Artinya, kenaikan pertalite sejak awal tahun telah mencapai Rp 300 per liter.
Mengutip situs resmi perseroan, Sabtu (24/3), kenaikan harga pertalite terjadi merata di seluruh wilayah pemasaran di Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menuturkan, kenaikan harga pertalite dipicu harga minyak dunia yang saat ini telah berada di atas US$ 60 per barrel.
"Bahan baku minyak mentahnya kan sudah tinggi, sudah US$ 60 per barel lebih," ujar Adiatma. (*)