55 SMP di Luwu Utara Masih Ujian Nasional Pakai Kertas dan Pensil
Menurut Jasrum, dari 71 SMP di Luwu Utara, baru ada 16 yang dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 55 sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Luwu Utara masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jasrum ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/3/2018).
Menurut Jasrum, dari 71 SMP di Luwu Utara, baru ada 16 yang dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Baca: Ichsan Yasin Limpo Bakal Tawarkan Program Pemberdayaan di Selayar
Baca: BSN Tantang Perguruan Tinggi Sulsel Ikut SNI Award
Baca: Gowa Diprediksi Masih Hujan hingga Malam Hari
"Pelaksanaan ujian nasional di Luwu Utara terbagi atas UNBKP dan UNBK. Saat ini baru 16 sekolah yang UNBK," paparnya.
Jasrum menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ujian nasional dan ujian akhir sekolah berstandar nasional, kemarin.
"Sosialisasi bertujuan menyamakan persepsi seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan UN dan UASBN," katanya.(*)