Dian Sastrowardoyo Akhirnya Bicara soal Video Dirinya Pegang Rokok, Masih Mau Komentar Macam-macam?
Aktris kenamaan Dian Sastrowardoyo kini tengah jadi sorotan publik, pasca beredarnya video saat dirinya tengah merayakan
"Mama aku selalu supportif dengan pilihan spiritual aku, kata mama: agama apapun yang kamu pilih boleh saja asal harus dengan satu syarat: harus benar benar taat dan khusyuk kalo lagi ibadah!!!"
"Moral of the story is apapun agama kamu, pastikan itu hubungan mu sendiri dengan Yang Maha Kuasa.."
"Dan yang pasti alhamdulillah di keluarga aku walaupun berbeda beda tapi kita semua tetap saling menghormati dan saling cinta.."
"I love my mom and I'm so grateful about having her as my mother #bhinekatunggalika #toleransiberagama #indonesiaitubhineka," demikian ditulis ibunda dari Syailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo tersebut.
Bawa Obor Olimpiade dan Bisnis Katering
Dian memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS.
Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya pada film Ada Apa dengan Cinta?, Nicholas Saputra.
Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop.
Pada film tersebut, Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo.
Film selanjutnya pada tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Didi Petet.
Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).
Ia juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan pada ANTV.
Selain itu, ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma pada RCTI.
Melanjutkan kariernya di dunia film Indonesia, ia berperan di film pendek yang berjudul Drupadi, di mana ia juga bertindak sebagai produser pada film ini.
Pembawa obor pada ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra pada film yang berjudul 3 Doa 3 Cinta yang merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim.