Stik Selfie, Drone dan 22 Barang Ini Terlarang di ASEAN-Australia Summit 2018
Papan bicara itu memuat setidaknya 24 jenis barang terlarang untuk dibawa masuk ke arena pertemuan level internasional ini.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengamanan super ketat diterapkan otoritas keamanan di lokasi konferensi tinggi ASEAN-Australia Special Summit 2018, International Convention Centre (ICC) kawasan Darling Harbour, CBD Sydney.
Untuk pencegahan, aparat keamanan sudah memasang setidaknya 30 papan bicara, di selasar ICC.
Papan bicara itu memuat setidaknya 24 jenis barang terlarang untuk dibawa masuk ke arena pertemuan level internasional ini.
“Ini (pertemuan) satu tingkat dibawah APEC Summit tahun lalu(2017),” ujar Komandan Kementerian Polisi Negara bagian New South Wales, Troy Grant, Kamis (15/3/2018).
Di papan bergambar ikon merah menyala itu antara lain, melarang membawa stik selfie, kamera terbang tanpa awak (drone), kembang api, lilin, gelas kaca, dan paying ukuran 1 meter.
Pistol, senjata api, benda tajam seperti pisau lipat serbaguna, alkohol, selimut dan kain kasa, cool box, rantai atau kalung metal seukuran jari kelingking, rokok elektrik, rokok vafe, laser pointer, ballpoin laser hingga senter juga termasuk benda terlarang.
Baca: H-1 ASEAN Summit di Australia, Wartawan Indonesia Diskusi dengan 3 Analis
Polisi juga punya cara untuk mencegah aktivis LSM dan para jaringan politisi kiri di Australia.
Polisi secara khusus melarang dan akan menseleksi ukuran kertas yang dibawa masuk venue.
“Kertas yang boleh hanya ukuran A3, spidol besar dan cat semprot juga terlarang,” ujar seorang staf keamanan di dekat pagar metal temporary di sisi utara Sydney Hard Rock Cafe, yang hanya berjarak 50 meter dari gerbang ICC.
Tas orang-orang yang melintas di radius 300 meter ICC juga tak luput dari mata para aparat yang sudah disebar sejak Rabu (15/3/2018) siang, atau 2 hari sebelum pembukaan resmi, Jumat (17/3/2018).
Untuk ukuran tas, aparat keamanan membuat standing box khusus.
Tas atau koper (suite compact case) yang diperbolehkan masuk arena konferensi laiknya koper cabin di pesawat.
Detail ukuran koper pun dicantumkan demgan hurup yamg sudah terbaca dari jarak 10 meter.
Baca: Jane Duke Puji Partisipasi Marty Natalegawa di ASEAN-Australian Summit