Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Google Doodle Hari Ini William Henry Perkin, Anak Tukang Kayu dan Warna Ungu Booming

Di hari itulah, George bersama istrinya Sarah Perkin mendapatkan karunia berupa anak mereka yang ketujuh.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mansur AM
Google Doodle Hari Ini Sir Henry William Perkin 

Pada 1853 Sir William Henry Perkin masuk Royal College of Chemistry, London

Saat itu, William Henry Perkin belajar di bawah bimbingan August Wilhelm von Hofmann, seorang ahli kimia asal Jerman.

Sebagai seorang asisten di laboratorium yang berusia 18 tahun, Sir William Henry Perkin memiliki tugas untuk membersihkan semua kotoran hitam dari gelas kimia setelah percobaan yang gagal. 

Hofmann kala itu tengah sibuk mencari rumusan kimia guna menghasilkan obat penangkal penyakit malaria yang menjadi momok di kala itu.

Beberapa percobaannya yang gagal ini pun menyisakan banyak aparatus kotor yang harus dibersihkan Perkin.

 Nah, dalam rutinitas membersihkan gelas-gelas kimia kotor tersebut, Sir William Henry Perkin menemukan sebuah hal yang menarik di matanya.

Kala itu, ia menemukan zat berwarna ungu dengan sifat pewarnaan yang sangat bagus dan begitu jelas, suatu hal yang tak pernah ia lihat sepanjang hidupnya.

Sir William Henry Perkin menyadari hal tersebut setelah zat 'aneh' itu meninggalkan noda ungu yang jelas saat diencerkan dengan alkohol. 

Karena penemuan yang tak disengajanya ini, William kemudian memusatkan perhatiannya pada zat tersebut.

Upaya-upaya mulai dari pembuatan ulang zat tersebut pun ia lakukan.

Setelah mendapatkan formula yang tepat untuk mereplikasikannya, William pun mematenkan temuannya sekaligus mengkomersialisasikan hasil risetnya.

Zat pewarna ungu ini kemudian ia namakan "mauveine" atau dikenal juga dengan anilin ungu (aniline purple), atau Tyrian Purple.

Mauvenine ini lah yang menjadi basis sekaligus pionir dalam perkembangan industri pewarna buatan.

3 Tahun setelah ia berhasil menguasai formulanya, pada tahun 1856 akhirnya Sir William Henry Perkin mendapatkan hak paten untuk memproduksi pewarna sintetis ini.

Di tahun berikutnya, dengan bantuan ayah dan saudaranya, Sir William Henry Perkin mendirikan pabrik di dekat Harrow. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved