Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Benarkah Ini Akun Resmi Medsos Jenderal Gatot Nurmantyo? Kok Followernya Cuma Segini?

Benarkah akun media sosial atas nama Gatot adalah akun resminya? Di Twitter muncul akun atas nama

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mansur AM
Kompas.com
Jendral Gatot Nurmantyo semasa menjabat Panglima TNI 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Jenderal Gatot Nurmantyo tetap menyedot animo masyarakat. Kendati Jenderal Gatot tak lagi menjabat Panglima TNI, namun pamornya tak turun. 

Lantas bagaimana cara Gatot tetap berkomunikasi? Benarkah akun media sosial atas nama Gatot adalah akun resminya?

Di twitter, muncul akun atas nama @Nurmantyo_Gatot.

Baca: Syahrini Terancam Bui Foto di Jalan Tol, Nggak Nyangka Gini Komentar Hotman Paris sang Pengacara

Baca: WOW! Kolonel John Mandagi, Tukang Gojek Berpangkat Tertinggi dari Makassar, Lihat Fotonya

Baca: Heboh Pelanggan Komplain Kue Ayu Ting Ting Berjamur, Jawaban Manajemen Ayu Lebih Menohok

Akun ini mulai aktif Januari 2018.

Di Facebook, juga muncul akun atas nama Gatot Nurmantyo Soewantyo (@GatotNurmantyoofficial). Akun Facebook ini sudah centang biru alias terverifikasi dari otoritas Facebook. 

Dua akun ini mengabarkan aktivitas terbaru mantan Panglima TNI itu. 

Pantauan Tribun-timur.com, Facebook ini sudah diikuti 10.024 akun hingga Minggu (11/3/2018) pukul 19.00 WIB.

Sementara twitternya 17,7K follower.  Ada 43 akun twitter yang diikuti Gatot.

Di antaranya; Muhammad Said Didu, Fahira Idris DPD RI, Ust Muh Arifin Ilham, Jaya Suprana Show, Shamsi Ali, KPK, Divisi Humas Polri, TNI AD, Ganjar Pranowo, Nahdlatul Ulama, Fahri Hamzah, Mahfud MD, Joko Widodo, dan DPR RI.

Bagi pembaca yang ingin mengikuti aktivitas terbaru Jenderal Gatot, bisa mengikuti dua akun di atas.

Aktivitas terbarunya, Jenderal Gatot mengunggah foto pengawalnya semasa berjuang. 

Pekan lalu, Gatot juga menerima penghargaan dari Singapura.

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menerima penghargaan Distinguished Service Order (DSO) dari Pemerintah Singapura.

"Penghargaan, yang dalam Bahasa Melayunya disebut 'Darjah Utama Bakti Cemerlang', akan diberikan besok di Istana," ujar Staf Pribadi Jenderal Gatot Nurmantyo, Letkol Kukuh di Singapura, Minggu (4/3/2018).

Kukuh menambahkan, penghargaan tersebut juga bakal diberikan langsung oleh Presiden Singapura Halimah Yacob, yang berdasarkan jadwal akan dilaksanakan Senin, pada pukul 14.15 waktu setempat.

Dalam kunjungannya ke Singapura, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pukul 15.10 waktu setempat.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut juga akan menemui Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen serta Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Perry Lim untuk melaksanakan kunjungan pamitan.

"Kunjungan pamitan itu dimaksudkan untuk memberitahukan pada Panglima dan Menteri Pertahanan Singapura bahwa beliau sudah tidak menjabat sebagai Panglima TNI lagi, dan kemudian berpamitan dengan mereka," kata Kukuh.

Masuk Bursa Pilpres 2019

Mantan panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih telah dimasukkan dalam bursa survei calon presiden (capres) 2019.

Jokowi dan Jenderal Gatot Nurmantyo
Jokowi dan Jenderal Gatot Nurmantyo ()

Sebagai seorang prajurit, Gatot menegaskan siap berjuang di mana pun dan kapan pun jika dibutuhkan rakyat.

Nama Gatot muncul dalam sejumlah lembaga survei politik, seperti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hingga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), baik di survei sebagai bakal capres maupun calon wakil presiden (cawapres) 2019.

"Saya terima kasih disurvei. Kemudian, saya juga ucapkan terima kasih ke masyarakat yang disurvei dan memilih kepercayaan kepada saya," ujar Gatot usai menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura di Istana Presiden Singapura, Senin (5/3/2018).

Gatot yang akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2018 enggan menjelaskan lebih jauh soal pencapresan dirinya.

"Kalau ada penawaran dari partai untuk maju capres, saya ucapkan terima kasih. Ada, ada partai yang menawarkan, tapi saya saat ini masih sebagai prajurit tidak boleh ikut partai," katanya menjelaskan.

Namun, Gatot menegaskan, sebagai prajurit, ia siap berjuang di mana pun dan kapan pun jika dibutuhkan rakyat.

"Saya katakan, sebagai prajurit TNI saya siap berjuang jika diperlukan rakyat dan negara. Sebagai seorang prajurit TNI, akan selalu mendedikasikan hidupnya untuk keutuhan negara dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya," katanya.

Diungkapkan Gatot, yang pasti setelah menyandang purnawirawan, ia akan membuat peternakan dan perkebunan.

"Yang jelas, saya akan jadi peternak dan petani serta menjadi penyuluh pertanian untuk generasi muda. Biar mereka mengetahui dunia pertanian dan dekat dengan alam," ucapnya.

(tribun-timur.com)

Baca: Namanya Masuk Bursa Calon Presiden, Foto Masa Lalu Jenderal Gatot Viral Bukti Peduli Anak Buah

Baca: WOW! Kolonel John Mandagi, Tukang Gojek Berpangkat Tertinggi dari Makassar, Lihat Fotonya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved