Unhas Keciprat Hibah Kandang Ayam dari PT Charoen Pokphand
Pada awalnya, kerja sama antara kedua pihak ini terbatas pada bantuan penulisan skripsi bagi mahasiswa-mahasiswa Fakultas Peternakan.
Penulis: Mahyuddin | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin dan PT Charoen Pokphand telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sejak tahun 2014 lalu.
Pada awalnya, kerja sama antara kedua pihak ini terbatas pada bantuan penulisan skripsi bagi mahasiswa-mahasiswa Fakultas Peternakan.
Kemudian kerja sama berkembang menjadi pemberian beasiswa kepada 20 mahasiswa, yang terdiri dari 15 mahasiswa Peternakan dan 5 mahasiswa Kedokteran Hewan.
Selain itu, PT Charoen Pokphand Tbk juga membantu pemberangkatan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Peternakan yang melaksanakan kegiatan akademik ke luar negeri, termasuk ke Thailand.
Baca: Unhas Segera Buka Pendaftaran Maba Program Pendidikan Profesi Insinyur
Sebagai realisasi dari MOU yang ditandatangani di Gedung BPPT tersebut, PT Charoen Pokphand kemudian memberikan hibah kandang ayam dengan sistem Closed House kepada keempat perguruan tinggi termasuk Unhas.
Menurut rencana, kata Humas Unhas Ishaq, kandang ayam system Closed House di Universitas Hasanuddin ini akan diresmikan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Dr Jumain Appe di Aula Prof Fachruddin Gedung Paska Sarjana Universitas Hasanuddin Tamalanrea, Jum’at (9/3/2018).
Peresmian juga akan dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia, Dr (HC) Drs Thomas Effendy dan President CP Eastern Area Mr Peraphon Prayooravong.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Sudirman Baco, serta jajaran pimpinan masing-masing institusi.
Hibah Kandang Closed House System ini merupakan isyarat bahwa teknologi peternakan ayam potong broiler (ayam pedaging) saat ini sudah masuk pada manajemen level teknologi tinggi.
Fakultas Peternakan Unhas, dengan dukungan PT Charoen Pokphand, Tbk kini memasuki fase teknologi tinggi tersebut.(*)
