Granat Maros: Anak Wabup Pemakai Narkoba Sudah Rahasia Umum Tapi Polisi Diam
Keterlibatan, Arjab dalam kasus narkoba sudah menjadi rahasia umum. Bahkan dikalangan pemerintah hingga warga, Arjab sudah terkenal.
Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansat Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, Muhammad Bakri, mengapresiasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, yang telah membekuk putra Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang, Arjab Ajip Mattotorang, Rabu (7/3/2018).
Arjab memang sudah lama komsumsi narkoba jenis sabu. Namun pihak Polres Maros tidak berani menangkapnya. Padahal, kantor Mapolres dan rumah Arjap hanya berjarang puluhan meter.
Keterlibatan, Arjab dalam kasus narkoba sudah menjadi rahasia umum. Bahkan dikalangan pemerintah hingga warga, Arjab sudah terkenal.
"Arjab sebagai pengguna sudah menjadi rahasia umum. Semua kalangan sudah mengenal dia sebagai pemakai. Tapi selama ini, Polres tidak pernah menangkapnya," katanya.
Bakri curiga, semua pihak termasuk Kepolisian melakukan pembiaran, lantaran Arjab merupakan putra Wakil Bupati.
Pada September 2017 lalu, seorang supir ambulans Maros ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Maros bersama beberapa orang lainnya. Hanya saja, Polisi tidak melakukan pengembangan, meski supir dan Arjab satu komplotan.
"Saat supir ambulans itu ditangkap, kami duga Arjab ini juga ditangkap. Ternyata tidak. Padahal mereka itu satu komplotan. Kami heran saat itu. Apakah saat itu ada permainan," katanya.