Begini Penjelasan Humas Angkasa Pura I Soal Karyawannya Dibekuk Nyabu Bareng Putra Wabup Maros
Kabag Humas dan Hukum Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Turah Ajiari menuturkan, inisial HH bukan pegawai AP 1.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Subdit II dari Ditresnarkoba Polda Sulsel, menyiduk anak Wakil Bupati (Wabup) Maros, Sulsel, Selasa (6/3/2018) sore.
Putra Wabup Maros, Harmil Mattotorang, Arjab Ajib (32) diamankan bersama tiga rekannya oleh tim Ditresnarkoba Polda Sulsel berdasar informasi masyarakat.
Ketiga rekan Arjab, adalah seorang PNS Maros, YB (36) dan seorang pegawai Bandara Sultan Hasanuddin, HH (31) dan seorang pegawai wiraswasta, HE (25).
Kabag Humas dan Hukum Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Turah Ajiari menuturkan, inisial HH bukan pegawai AP 1.
Baca: Sebelum Putranya Ditangkap Nyabu, Wabup Maros Sosialisasi Narkoba Lewat Radio
"Dari mana saya tahu? Foto keempat orang tersebut saya share ke internal kami. Saya tanyakan, apa ada anggotanya di foto tersebut. Jawabannya tidak ada. Begitu juga dari Human Capital, kami juga katakan demikian bukan pegawai AP 1," ujar Turah, Rabu (7/3/2018)
Ia menjelaskan, AP 1 memiliki 10 divisi.
Total pegawai fixed 250 orang, komposisinya 54 wanita dan 196 pria.
"Di sini ada 44 pejabat, 206 staf divisi. Yah staf per divisi ada 20 orang. Saya rasa tidak sulit mengenali wajah stafnya masing-masing," ujarnya.
Di Bandara Sultan Hasanuddin, ada lebih 4 ribu tenaga kerja dan lebih 100 perusahaan/instansi.
"Kami tidak punya data masing-masing pegawainya, karena itu rananya otoritas bandara," ujarnya. (*)