Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Gagal Raih Juara di Battle Of Borneo, Ini 3 Hal yang Harus Dibenahi Skuad PSM Makassar

PSM Makassar meraih hasil minor di turnamen trofeo bertajuk Battle of Boneo di Balikpapan, 4 Maret 2018.

Editor: Ardy Muchlis
HANDOVER
Training Centre (TC) hari pertama PSM Makassar di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali, Rabu (31/1/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- PSM Makassar meraih hasil minor di turnamen trofeo bertajuk Battle of Boneo di Balikpapan, 4 Maret 2018.

Laskar Phinisi kalah dari Persiba Balikpapan 2-0 dan Imbang dengan Mitra Kukar 2-0.

Zulkifly Syukur dkk hanya berada di Peringakt kedua. Sementara Persiba Balikpapan sebagai tuan rumah raih juara.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memantau langsung pekerjaan lampu penerangan di Stadion Mattoanging, pukul 11.15 Wita?, Senin (5/3/2018).
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memantau langsung pekerjaan lampu penerangan di Stadion Mattoanging, pukul 11.15 Wita?, Senin (5/3/2018). (Ilham Mulyawan)

Kapten tim, Zulkifli Syukur tidak dapat menyembunyikan kekecewaanya atas kegagalan tersebut.

“Meski begitu, ini hanyalah turnamen, tentu kami akan memperbaiki diri sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai,“ ujarnya.

Ia juga turut berterima kasih atas dukungan langsung kepada suporter yang sudah jauh-jauh datang memberikan dukungan.

Sama seperti Zulkifli, Pelatih Robert Rene Alberts menyebut awal pertandingan timnya memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah.

pada sesi latihan yang dipimpin langsung pelatih PSM, Robert Rene Alberts, tampak seorang pemain baru ikut bergabung latihan.
pada sesi latihan yang dipimpin langsung pelatih PSM, Robert Rene Alberts, tampak seorang pemain baru ikut bergabung latihan. (MUH ABDIWAN)

Begitupun ketika menghadapi Mitra Kukar, namun adanya kesalahan di lini belakang membuat tim harus kebobolan.

“Tapi ini bagus, karena disini kita bisa lihat dan selanjutnya akan kita benahi. Semoga teratasi sebelum kompetisi,” ujar Robert..

Dari hasil minor ini, setidaknya ada 4 pelajaran yang harus dipetik.

1. Koordinasi antar lini masih Lemah

Kekalahan 2-0 atas Balikpapan murni dari koodinasi antar lini lemah.

Ini bukti koordinasi antar lini belum terlihat rapi. Masih ada waktu untuk memperbaiki sebelum kick off Liga 1. Semoga bisa jadi lebih baik

2. Kesalahan Mendasar

Dua laga melawan Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar, pemain PSM Makassar sering melakukan kesalahan mendasar.

Seperti salah passing. Transisi dari menyerang ke beetahan juga masih lemah.

Kesalahan ini membuat PSM kebobolan tiga gol dalam turnamen ini

3. Lini Depan Masih Lemah.

Absennya Bruce Djite dan belum pulihnya Guy Junior membuat keduanya tak diboyong di kompetisi ini.

Praktis Pelatih Robert hanya memangandalkan Pluim dan M rahmat sebagai daya gedor.

Ini bisa dimaklumi karena Pluim dan M Rahmat bukan tipikal striker murni.

Namun begitu, kita tak bisa terus mengandalkan Bruce Djite dan Guy Junior di Liga1.

Apabila salah satu atau keduanya cedera harus ada pelapis yang sepadan untuk bisa menjadi goal Getter.

Tanggapan CEO PSM

Hasil minor diperoleh tim PSM Makassar di gelaran ‘Battle of Borneo' (Bob), dimana Zulkifli Syukur cs takluk 0-2 dari tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Minggu (4/3/2018) malam.

Selain itu, PSM harus imbang 1-1 melawan Mitra Kukar. Persiba Balikpapan dinyatakan sebagai juara usai mengalahkan Mitra Kukar di laga ketiga. PSM sendiri berstatus runner up di even tersebut.

Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin menanggapi santai hasil minor tersebut. Menurutnya ajang itu hanya menjadi wadah trial atau pemantapan tim saja.

"Menentukan susunan terbaik, mencari apa saja titik lemah, kemudian diperbaiki. Lalu apa yang sudah baik, kian ditingkatkan,"ujar Appi - sapaan akrab Munafri, Senin sore (5/3/2018).

Sehingga ketika kompetisi resmi dimulai, tim sudah jauh lebih siap. "Bahkan kita ingin agendakan lagi uji coba setelah even 'Battle of Borneo' itu,"ia menambahkan.

Sebelumnya, Kapten tim, Zulkifli Syukur tidak dapat menyembunyikan kekecewaanya atas kegagalan tersebut, namun ia mengakui kekalahan tim. Menurutnya hasil ini diluar ekspektrasi.

“Meski begitu, ini hanyalah turnamen, tentu kami akan memperbaiki diri sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai, “ujarnya.

Ia juga turut berterima kasih atas dukungan langsung kepada suporter yang sudah jauh-jauh datang memberikan dukungan. ‎

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved