Public Service
Public Service: Feri Sangke Palangga Tidak Tepat Waktu
Feri yang harusnya berangkat hari Rabu tanggal 21 Februari pukul 13.00 Wita, molor menjadi hari Kamis Pukul 1.00 Wita
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tepat waktu adalah kalimat yang paling disenangi oleh orang-orang yang menginginkan pelayanan prima. Tepat waktu berarti sesuai dengan jadwal, atau target, tapi kalimat tersebut tidak bisa dipraktekkan oleh kapten Feri Sangke Palangga dan Syahbandar Pelabuhan Bira.
Feri yang harusnya berangkat hari Rabu tanggal 21 Februari pukul 13.00 Wita, molor menjadi hari Kamis Pukul 1.00 Wita. Malah randor yang tadinya sudah ditutup dibuka kembali hanya untuk menunggu mobil salah satu pengusaha.
Kejadian tersebut tidak hanya merusak jadwal Feri Sangke secara keseluruhan tapi juga merugikan ratusan penumpang yang sejak sore sudah ada di atas kapal feri. Pihak ASDP kiranya perlu menelusuri hal tersebut karena sudah sangat sering terjadi.
+6285656342xxx
Jawaban :
Terima kasih kritikan dan sarannya untuk pelayanan.
Perlu saya sampaikan bahwa masalah jadwal tidak pernah ada penundaan keberangkatan apalagi alasan menunggu pemakai jasa sampai satu hari.
Kecuali pertimbangan masalah cuaca buruk karena demi keselamatan pemakai jasa dan pelayaran. Terima kasih salam ASDP.
Manajer Operasional ASDP Bulukumba-Selayar, Supriadi.
Pengguna Jalan Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan di Poros Bulukumba-Sinjai |
![]() |
---|
Rusak Jalan, Pengairan dan Sawah, Warga Minta Aktivitas Tambang Batu Bara di Lamuru Dihentikan |
![]() |
---|
Sabun Cuci Tangan dan Hand Sanitizer Tak Tersedia di Puskesmas Malili Lutim |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Desa Pakksalo-Mallusetasi Bone Kian Memprihatinkan |
![]() |
---|
Membahayakan Warga, Jembatan Gantung Penghubung Pakkasalo-Mallusetasi Miring 45 Derajat |
![]() |
---|