Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Kendala Pembangunan Sekolah di Tompobulu Maros

Daerah tertinggal Maros dari segi pendidikan di Dusun Bara, Desa Bontosomba, Tompobulu, dihuni 170 Kepala Keluarga.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
ansar/tribunmaros.com
Daerah tertinggal Maros dari segi pendidikan di Dusun Bara, Desa Bontosomba, Tompobulu, dihuni 170 Kepala Keluarga. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Daerah tertinggal Maros dari segi pendidikan di Dusun Bara, Desa Bontosomba, Tompobulu, dihuni 170 Kepala Keluarga.

Rata-rata warga bekerja sebagai petani dan juga berkebun.

Pemukiman warga juga masuk dalam kawasan hutan lindung.

Hal tersebut membuat pembangunan sekolah di daerah pegunungan tersebut tertinggal.

Koordinator Kerlip Maros Bagus Dibyo Sumantri mengatakan, untuk membangun sekolah, pihak terkait harus mendapatkan izin dari pihak Dinas Kehutanan.

Baca: Ihhh, Joroknya Toilet Kantor DPRD Maros

Hal ini membuat sekolah yang ditempati 53 murid, memiliki bangunan seadanya.

"Pembangunan sekolah di wilayah itu, terkendala dengan status kawasan hutan lindung," katanya, Minggu (4/3/2018).

Namun, berdasarkan aturan, kawasan hutan produksi memang bisa dimanfaatkan oleh warga, termasuk mendirikan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah.

Saat berkunjung bersama Kostrad Kariango, Bagus juga mengajak pihak Dinas Kehutanan untuk melihat langsung kondisi sekolah tersebut.

Hasilnya, Kehutanan sudah membuat ploting dan titik koordinat untuk pembangunan bangunan sekolah.

"Saya sengaja ajak pihak Dinas Kehutanan untuk berkunjung ke sana. Hasilnya, dia membuat titik kordinat untuk pembangunan sekolaj yang lebih nyaman untuk murid," ujar Bagus.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved