Kasihan, Cynthia Ramlan Tertabrak Mobil, Tiba-tiba Ada Sindiran soal Karma dari Eks Suaminya

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk datang dari artis Cynthia Nabila Ramlan alias Cynthia Ramlan (30). 

Dia mengalami kecelakaan saat sedang berada di lokasi syuting film televisi atau FTV pada siang hari.

Entah di daerah mana.

Admin akun gosip selebriti pada Instagram @lambe_turah mem-posting video detik-detik kecelakaan tersebut.

Tampak Cynthia yang berbaju putih sedang berusaha baring di jalan, lalu sebuah mobil tiba-tiba melaju hingga menyeruduk tubuhnya dan masuk ke kolong.

Sejumlah suara histeris kemudian terdengar.

Alle, manajer Olla Ramlan yang merupakan kakak dari Cynthia membenarkan insiden kecelakaan tersebut.

"Kecelakaan saat lagi syuting FTV," kata Alle.

Akibat insiden tersebut, Cynthia kini sedang mendapatkan perawat intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Olla kemudian menyampaikan kabar terbaru adiknya.

"@cynthiaramlan Baik2 aja, alhamdulillah, dia strong!," tulis melalui Instagram story pada akunnya @ollaramlanaufar.

Entah, berkaitan atau tidak, mantan suami Cynthia, Vicky Nitinegoro menulis untaian kalimat tentang karma melalui Instagram story pada akunnya @vickyniti13.

"Hey karma itu ada bagi orang2x yg percaya dengan adanya Allah. Apa yg kau perbuat apa yg kau dapat nanti pastinya," tulis Vicky saat kabar Cynthia kecelakaan, sedang beredar.

Cynthia dan Vicky cerai sejak tahun 2009, dimana usia pernikah mereka hanya 2 tahun.

Dari selentingan yang beredar, dikatakan bahwa perceraian Cynthia dan Vicky dilandasi masalah belum dikaruniai momongan dan orang tua yang terlalu ikut campur.

Namun, pengacara Cynthia, saat itu, langsung menampiknya.

Cynthia kembali menikah dengan seorang geologist minyak, Erlangga Tjokro atau yang lebih dikenal sebagai Elang Tjokro pada Sabtu, 16 Mei 2015.

Setelah 6 bulan menikah pasangan ini akhirnya dikaruniai seorang bayi laki-laki yang diberi nama Keanu Shankara Tjokro pada November 2015.

Kata Pakar

Jusri Pulubuhu, Training Director dan Owner Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) angkat bicara soal kejadian tersebut.

Sebagai seorang yang sangat concern dengan keselamatan berkendara, menyesalkan kejadian tersebut.

“Ini adalah bentuk dari sebuah kelalaian, itu patut diduga kalau sebuah adegan yang akan dilakukan tidak memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) yang jelas, terutama dalam pengoperasian kendaraaan untuk mengakomodir kegiatan shooting, sehingga si driver asal jalan saja atas dasar perintah sutradara,” ujar Jusri kepada Kompas.com sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

“Mungkin juga penjelasan adegannya hanya sekedar saja, berasumsi kalau driver sudah paham, ternyata terjadi kecelakaan sedemikian rupa. Sangat mengerikan,” kata Jusri.

Harusnya, kata Jusri, dalam sebuah kegiatan yang berbahaya perlu memiliki SOP yang mencakup prosedur safety, seperti melakukan gladiresik atau mengulang-ulang adegan (percobaan), sebelum menempatkan manusia pada scene sebenarnya.

Jangan langsung dibuat, atau secara spontan.

“Apakah harus profesional yang mengendarai mobilnya, tidak juga, tapi yang pasti adalah prosedur itu ada. Apalagi ini merupakan kegiatan berkelompok, jadi perlu SOP tersebut dan harus ada istilahnya gladiresik atau percobaan. Tentu agar semua berjalan mulus,” ujar Jusri.

Terkait dengan kondisi Cynthia saat ini, tidak mengalami cedera parah, seperti patah tulang atau apapun, hanya memar dan luka-luka saja.(*)