Begini Perjuangan Perawat Puskesmas Biji Nangka Layani Warga Pelosok Sinjai
Petugas kami harus melalui jalan terjal bahkan ada yang sempit dan curam sehingga sebagian tidak dapat dilalui kendaraan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI-- Perawat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Bijinangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendatangi daerah pedalaman Sinjai yang terletak di Panniki, Dusun Bolalangiri, Desa Bontokatute, kecamatan Sinjai Borong, Selasa (27/2/2018).
Mereka akan melakukan pelayanan kepada warga di Kelas Jauh MIS Al-Khaerat di Panniki Dusun Bolalangiri.
Para petugas perawat tersebut berjuang melewati jalan licin dan berlumpur untuk dapat sampai di desa tersebut.
"Petugas kami harus melalui jalan terjal bahkan ada yang sempit dan curam sehingga sebagian tidak dapat dilalui kendaraan, dan jalan licin akibat hujan dan tanah liat juga menambah sulitnya jalur menuju lokasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, Muh Irwan Suaib, Rabu (28/2/2018).

Diungkapkan bahwa waktu tempuhnya pun sekitar 2-3 jam dari Puskesmas Biji Nangka karena harus menapaki jalan setapak menyusuri gunung dan menyebrangi sungai dengan berjalan kaki.
Jalan itu yang harus dilalui para petugas kesehatan Puskesmas Biji Nangka. Tepat di Hari Ulang Tahun Kabupaten Sinjai yang ke 454, Selasa (27/2).
Para petugas kesehatan datang ke daerah tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah yang sulit dan terpencil, diantaranya pemantauan kesehatan berkala pada siswa kelas jauh MIS Al-Khaerat di Panniki.
Langkah tersebut sebagai salah satu upaya deteksi dini yang meliputi kegiatan pemantauan Status Gizi, pemeriksaan HB, pemeriksaan gigi, mulut, telinga dan mata, katanya. (*)