Pilkada Jeneponto
Pengukuhan Pjs Bupati Jeneponto, Dua Putra Daerah Jadi Saksi
Pjs Jeneponto yang awalnya diamanahkan oleh Kepala Biro Pemerintahan Sulsel Hasan Basri Ambarala mendadak direvisi
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua putra daerah Jeneponto yang juga pejabat Pemprov Sulsel menjadi saksi dalam pengukuhan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa.
Dua pejabat teras Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo itu adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel Ashari F Radjamilo, dan Kadis Perhubungan Sulsel Ilyas Iskandar.
Keduanya adalah putra daerah yang sama-sama memiliki pengaruh di kabupaten yang berada di antara kabupaten Bantaeng dan Takalar itu.
Siapa Ashari F Radjamilo, dia adalah anak mantan Bupati Jeneponto Radjamilo, Ashari pernah menjabat Kadis Pendidikan Jeneponto, dia juga pernah calon Bupati Jeneponto.
Sementara itu, Ilyas Iskandar adalah saudara kandung dari Bupati Jeneponto definitif, Iksan Iskandar yang saat ini sedang menjadi peserta Pilkada Jeneponto.
Penetapan Pjs Jeneponto ini menjadi perhatian publik, pasalnya Pjs Jeneponto yang awalnya diamanahkan oleh Kepala Biro Pemerintahan Sulsel Hasan Basri Ambarala mendadak direvisi oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Kini, Pjs tersebut diserahkan kepada Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Sulsel Asmanto Baso Lewa.
Dalam pengukuhan ini, Ambarala memperlihatkan sikapnya dengan tidak hadir dalam pengukuhan.
Saat dikonfirmasi, ia mengaku sedang sibuk, Senin (26/2/2018).
"Saya sibuk dek, saya sedang rapat. Nanti ya," katanya vi telpon.
Namun meski demikian, saat ini dirinya sedang sehat - sehat saja. Mantan wartawan ini, ogah menjelaskan alasan dirinya tak hadiri pengukuhan Asmanto oleh Gubernur Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel Jl Sungai Tangka, Makasssar. (*)