Pelayanan Dikeluhkan, Pimpinan RSUD Salewangang Sambangi DPRD Maros
Maryam Haba datang untuk mengklarifikasi terkait tuduhan tersebut. Maryam Haba disambut oleh Komisi III yang dipimpin oleh Hermanto.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pasca adanya sejumlah keluhan warga dengan pelayanan medis oleh RSUD Salewangang, Plt Direktur Rumah Sakit, dr Maryam Haba bersama beberapa pegawainya mendatangi kantor DPRD Maros, Senin (26/2/2018).
Maryam Haba datang untuk mengklarifikasi terkait tuduhan tersebut.
Maryam Haba disambut oleh Komisi III yang dipimpin oleh Hermanto.
Pertemuan tersebut dikakukan di ruang kerja Sekertaris Dewan (Sekwan), To Wadeng.
Hanya saja, setelah pertemuan tersebut dibuka secara resmi oleh Hermanto. Maryam Haba meminta supaya pertemuan tersebut digelar tertutup dan tidak boleh diliput.
Permintaan Maryam Haba kemudian dilakukan oleh Hermanto. Semua awak media yang berada di ruangan Sekwan, diminta untuk keluar.
"Berdasarkan permintaan dokter Maryam, pertemuan ini dilakukan secara tertutup. Kami mohon, teman-teman media keluar ruangan dulu," kata Hermanto.
Beberapa keluhan warga yang menjadi pembahasan diantaranya, keluhan anggota Komisi III DPRD Maros, Fitriani dan seorang warga Bantimurung, Isak.
Fitriani mengeluhkan pelayanan, saat seorang keluarganya dari Simbang, Sangkala dilarikan ke RSUD Salewangang, Jumat malam pekan lalu.
Saat itu, dokter jaga yang dipimpin oleh dr
dr Mustanira Isfania YP yang merupakan Ketua DPRD Wajo, Yunus Panaungi, mengertak akan menolak pasien untuk dilayani.
Sementara, kasus lainnya yang dialami pasien rujukan dari Puskesmas Bantimurung, Dg Kanang beberapa waktu lalu. Saat tiba di RSUD, Dg Kanang justru dilayani oleh sekuriti.