Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dapat Bantuan Penerangan SHS Gratis, Ini Kata Warga Dusun Bau-bau Luwu Timur

Kepala Dusun Bau-bau, Desa Tabaroge, Somad mengatakan sudah dua tahun menunggu realisasi bantuan SHS turun ke warga.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
ivan ismar/tribunlutim.com
Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertananan (DPKPP) Luwu Timur sudah menyalurkan 236 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) jenis Solar Home System (SHS) ke rumah warga. 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertananan (DPKPP) Luwu Timur sudah menyalurkan 236 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) jenis Solar Home System (SHS) ke rumah warga.

Alat tersebut dibagi gratis atau hibah ke warga lima desa yang tidak tersentuh listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sebanyak 40 unit di Desa Tabaroge Kecamatan Wotu, 99 unit di Desa Lakawali Pantai, 42 unit Desa Manurung, 24 unit Desa Pasi-pasi Kecamatan Malili dan 31 unit di Desa Rante Mario, Kecamatan Tomoni.

Kepala Dusun Bau-bau, Desa Tabaroge, Somad mengatakan sudah dua tahun menunggu realisasi bantuan SHS turun ke warga.

Baca: Hore! Warga Lima Desa di Luwu Timur Sudah Bisa Nikmati Listrik

Baca: Kecamatan Ini Kena Pemadaman Listrik di Tana Toraja Besok, Dua Hari Lho!

Warga yang tinggal di Dusun Bau-bau rata-rata adalah petani tambak dan empang. "Kami berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mewujudkan janjinya untuk memberikan kami lampu surya, khususnya nelayan empang yang tidak masuk jaringan listrik PLN," kata Somad kepada TribunLutim.com, Senin (26/2/2018).

Terpisah, warga Dusun Tengko Situru, Desa Rante Mario, Hendrik bersyukur sudah bisa merasakan penerangan listrik saat malam hari.

Hendrik bersama warga lainnya bermukim di areal kaki gunung dan sebagian lagi di pegunungan. "Kepada pak bupati, penerangan listrik tenaga surya sudah dipasang, kami mengucapkan terima kasih, kami sudah merasakan manfaatnya," ujar Hendrik.

Biaya pengadaan 236 unit PLTS SHS menghabiskan dana Rp 2.592.480.000. Sistem penerangan SHS didesain khusus untuk memberi penerangan saat malam dengan tiga lampu per rumah dengan kapasitas 5 watt.

Komponen utama berupa modul surya sebagai penangkap energi matahari, kemudian baterai sebagai penyimpan arus listrik, baterai control unit sebagai pengatur arus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved