Ancam Warga Gunakan Senpi, Oknum Polairud Pangkep Dilapor ke Propam
Warga Soppeng Aulia Rahmat mengatakan, pengancaman bermula saat ia menelpon teman ML, Mursyid, untuk bertemu.
Penulis: Sudirman | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Oknum Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Pangkep Brigpol ML, diduga mengancam warga Soppeng Aulia Rahmat, menggunakan Senjata Api (Senpi) di Mallanroe, Kecamatan Lalabata, pada Minggu malam (25/2/2018).
Warga Soppeng Aulia Rahmat mengatakan, pengancaman bermula saat ia menelpon teman ML, Mursyid, untuk bertemu.
Setelah berbicara lewat telepon, Aulia dan Mursyid, janjian untuk bertemu di Mallanroe.
Setelah sampai di Mallanroe, Aulia kemudian menanyakan keberadaan Mursyid, kepada warga yang sementara nongkrong di Mallanroe.
Namun tiba-tiba, ML langsung mengaku sebagai Mursyid, dan mengeluarkan senjata miliknya.
"Saya diancam menggunakan pistol. Padahal saya kesana mau bicara sama Mursyid, bukan dengan polisi ML," ujar Aulia.
Setelah diancam, Aulia langsung melaporkan kasus tersebut ke Propam Polres Soppeng.
Kasi propam Polres Soppeng Ipda. Didid Rukminto mengatakan, pihaknya sementara memproses laporan warga yang masuk ke Propam Polres Soppeng.
Propam Polres Soppeng juga telah memeriksa ML hingga dini hari tadi.
Namun Polres Soppeng tidak melakukan penahanan terhadap ML, karena dia tidak akan melarikan diri.
Namun pistol yang digunakan ML telah disita oleh Polres Soppeng.