Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemenkumham Minta Pihak Lapas Maros Tidak Banting Pintu Tahanan, Ini Alasannya

Menurutnya, hanya dengan suara pintu jeruji besi, akan menjadi penyebab, tahanan tidak betah dan merasa tidak nyaman.

Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
ANSAR/TRIBUN TIMUR
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Latkerpro) KemenkumHAM, Harun Sulianto saat menghadiri temu Literasi Sulselbar di aula Lapas Klas II A Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Latkerpro) Kemenkumham, Harun Sulianto berpesan kepada pihak Lapas Klas II A Maros untuk senantiasa  menjaga suasana agar para tahanan nyaman.

Harun mencontohkan seperti tindak membanting pintu ruang tahanan.

Menurutnya, hanya dengan suara pintu jeruji besi, akan menjadi penyebab, tahanan tidak betah dan merasa tidak nyaman.

Jika menutup pintu dengan membanting, maka warga binaan akan merasa dua kali sakit.

"Kami minta ke lapas, jangan banting pintu. Tutup pintu saja, sudah membuat warga binaan merasa sakit," katanya saat menghadiri Temu Literasi Sulselbar di aula Lapas Klas II A Maros, jalan Raya Kariango, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai.

Harun meminta kepada semua pihak, supaya tidak mengucilkan warga binaan.

Meski berada di dalam jeruji dan dibatasi tembok, pengetahuannya bisa luas dengan membaca buku.

"Mari kita sama-sama menjadikan Lapas menjadi tempat berpendidikan, kreatif, terampil dan disiplin. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kita kemajuan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved